Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lain Messi, Lain CR7

18 Juli 2024   23:18 Diperbarui: 19 Juli 2024   01:00 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Euro dan Copa America 2024 telah menghasilkan Spanyol dan Argentina sebagai juara dan tim tersukses di turnamen masing-masing. Tapi, ada beragam perspektif yang muncul, salah satunya tentang situasi bertolak belakang, antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Seperti diketahui, kedua megabintang ini sudah mencatat beragam prestasi selama dua dekade terakhir. Sebuah konsistensi performa yang langka di sepak bola level atas. Terbukti, antara tahun 2008-2023, nama mereka mendominasi daftar pemenang Ballon D'Or.

Konsistensi CR7 dan Messi bahkan sampai memunculkan perdebatan, soal siapa yang lebih baik diantara keduanya. Tapi, perdebatan ini praktis mereda, setelah Messi menginspirasi Argentina juara Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

Belakangan, mereka juga sama-sama sudah pindah ke luar Eropa. Ronaldo membela Al Nassr di Arab Saudi, sementara Messi bermain di MLS bersama Inter Miami.

Meski begitu kiprah keduanya sama-sama masih berlanjut di tim nasional, dengan sama-sama menjadi kapten tim. Selain karena popularitas global, Leo dan CR7 sama-sama  punya banyak pengalaman yang dibutuhkan tim.

Jadi, meski kontribusi gol dan assist sudah tidak sehebat dulu, kedua megabintang senior ini sama-sama masih punya pengaruh penting sebagai kapten tim di lapangan hijau. Tapi, di musim panas 2024, Messi dan Ronaldo seperti berada di dua alam berbeda.

Messi diperlakukan secara sangat hati-hati oleh tim pelatih Timnas Argentina, dengan diistirahatkan pada laga terakhir fase grup Copa America dan langsung ditarik saat cedera di final.

Secara statistik performa, legenda Barcelona ini memang hanya mampu mencetak 1 gol dan 1 assist, tapi ia tetap bisa menjadi pemimpin di sebuah tim yang sangat suportif padanya.

Tidak ada lagi tekanan untuk bersinar, karena semua yang bisa diraih sudah diraih, baik di level junior maupun senior. Jadi, ini waktunya menikmati aksi Leo di lapangan selagi masih bermain.

Tak heran, pemain kidal ini selalu disambut meriah penonton di stadion, bahkan saat harus ditarik akibat cedera, di final Copa America 2024.

Sebaliknya, situasi penuh tekanan membuat Cristiano Ronaldo tampak kesulitan di Timnas Portugal. Legenda Real Madrid ini seperti masih penasaran. Titel Piala Eropa 2016, rekor 130 gol, dan 212 penampilan seperti belum cukup buatnya.

Eks pemain Juventus ini memang masih tampak bugar secara fisik, berkat program diet dan gaya hidup super disiplin. Masalahnya, umur tak bisa terus diakali.

Terbukti, ketajamannya sudah turun kelas. Menjadi top skor di Arab Saudi tidak banyak membantu di Euro 2024. Ada banyak peluang dibuat, termasuk tendangan penalti, tapi tak ada gol.

Celakanya, Seleccao bukan tim yang suportif seperti Argentina. Apa boleh buat, Ronaldo benar-benar terlihat seperti beban tim. Portugal yang sebenarnya perkasa di kualifikasi tampil kurang maksimal di putaran final, dan tersingkir di babak perempat final.

Secara sistem permainan dan harmoni tim, keberadaan pemain nomor punggung 7 ini sebenarnya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Tapi, egonya untuk menjadi yang terbaik (setidaknya secara statistik) ditambah status sebagai megabintang, membuatnya sulit digeser.

Dengan usia Messi yang sudah 37 tahun, dan Ronaldo yang sudah berumur 39 tahun, sepertinya Piala Dunia 2026 akan jadi panggung besar terakhir mereka.

Ketika keduanya benar-benar pensiun nanti, perdebatan mungkin belum benar-benar akan selesai. Tapi, saat akhirnya pensiun, mereka akan tetap diingat sebagai legenda, setidaknya buat negara asal masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun