Sebaliknya, situasi penuh tekanan membuat Cristiano Ronaldo tampak kesulitan di Timnas Portugal. Legenda Real Madrid ini seperti masih penasaran. Titel Piala Eropa 2016, rekor 130 gol, dan 212 penampilan seperti belum cukup buatnya.
Eks pemain Juventus ini memang masih tampak bugar secara fisik, berkat program diet dan gaya hidup super disiplin. Masalahnya, umur tak bisa terus diakali.
Terbukti, ketajamannya sudah turun kelas. Menjadi top skor di Arab Saudi tidak banyak membantu di Euro 2024. Ada banyak peluang dibuat, termasuk tendangan penalti, tapi tak ada gol.
Celakanya, Seleccao bukan tim yang suportif seperti Argentina. Apa boleh buat, Ronaldo benar-benar terlihat seperti beban tim. Portugal yang sebenarnya perkasa di kualifikasi tampil kurang maksimal di putaran final, dan tersingkir di babak perempat final.
Secara sistem permainan dan harmoni tim, keberadaan pemain nomor punggung 7 ini sebenarnya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Tapi, egonya untuk menjadi yang terbaik (setidaknya secara statistik) ditambah status sebagai megabintang, membuatnya sulit digeser.
Dengan usia Messi yang sudah 37 tahun, dan Ronaldo yang sudah berumur 39 tahun, sepertinya Piala Dunia 2026 akan jadi panggung besar terakhir mereka.
Ketika keduanya benar-benar pensiun nanti, perdebatan mungkin belum benar-benar akan selesai. Tapi, saat akhirnya pensiun, mereka akan tetap diingat sebagai legenda, setidaknya buat negara asal masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H