Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Austria, Sensasi Instan Euro 2024

3 Juli 2024   23:56 Diperbarui: 4 Juli 2024   07:48 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christoph Baumgartner dari Austria merayakan bersama Pelatih Kepala Austria Ralf Rangnick (21/6/2024) | AP PHOTO/PETR JOSEK via KOMPAS

Perbedaan mendasar ini rupanya masih belum sepenuhnya diantisipasi Ralf Rangnick dan tim kepelatihan Timnas Austria. Inilah satu titik lemah yang mampu dimanfaatkan Turki, saat kedua tim berhadapan di babak 16 besar Piala Eropa 2024.

Secara efektif, tim asuhan Vincenzo Montella itu mampu memberikan pukulan telak, lewat sepasang gol Merih Demiral. Satu gol kilat di menit awal, dan satu gol lagi menjelang satu jam pertandingan membuat mereka mampu mengontrol situasi.

Arda Guler dkk memang sempat digempur  dan kebobolan satu gol lewat Michael Gregoritsch, tapi mereka tetap menang 2-1 atas Austria, dan akan menghadapi Belanda di babak perempat final.

Apa boleh buat, sensasi Austria di bawah arahan pelatih asal Jerman ini pun harus berakhir, secepat saat  pertama kali mencuat. Segala puja-puji yang datang di fase grup, pada akhirnya malah jadi awal kejatuhan mereka.

Kisah Austria di Euro 2024 mungkin terlihat indah di awal, dan membuat mereka begitu disukai. Tapi akhir antiklimaks mereka malah membuat cerita itu menjadi satu episode tragis.

Meski begitu, kisah Burschen di Piala Eropa 2024 menjadi satu contoh bagus untuk dilihat. Untuk jadi juara, bukan hanya sistem yang perlu dibangun dan diterapkan, tapi ada mentalitas yang perlu dibentuk dan dikembangkan secara bertahap.

Tim yang terbiasa lolos kualifikasi dan jago di fase grup belum tentu bisa bersaing di babak gugur, tapi tim yang terbiasa mencapai babak gugur akan semakin berkembang karena dibentuk oleh pengalaman bertanding.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun