Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gula Aren, Si Manis yang "Agak Laen"

7 Mei 2024   01:36 Diperbarui: 7 Mei 2024   01:47 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu dari sedikit alternatif langka itu hadir, dalam produk "Jenang Dodol Opa Untung" yang berbahan utama gula aren murni berkualitas. Dari resep turun-temurun warisan Opa Untung sejak tahun 1955, kudapan "jadul" satu ini menghadirkan satu perspektif unik sekaligus berbeda, tentang produk hasil olahan gula aren.

Berbeda dengan kopi kekinian yang sebatas menjadikan gula aren sebagai pemanis, "Jenang Dodol Opa Untung" menjadikan gula aren, dengan segala ciri khasnya, sebagai satu karakter utama.

Alhasil, rasa manis dengan sedikit "hint" gurih menjadi karakter khas rasa, lengkap dengan tekstur yang kenyal tapi tidak lengket di mulut. Perpaduan karakteristik ini menciptakan rasa manis yang konsisten di setiap gigitan, tanpa meninggalkan sensasi "after taste" terlalu manis.

Jenang Dodol Opa Untung (Dokpri)
Jenang Dodol Opa Untung (Dokpri)

Bagi para penggemar cemilan manis atau sobat penikmat secangkir kopi tanpa gula, "Jenang Dodol Opa Untung" bisa menjadi pilihan menarik, untuk teman ngemil atau ngopi. 

Tertarik mencoba?

Referensi Jurnal:

  • Sumarni, W. (2016). The Reconstruction of Society Indigenous Science into Scientific Knowledge in the Production Process of Palm Sugar Woro. Journal of Turkish Science Education, 13(4), 293-307.
  • Asghar, M. T., Yusof, Y. A., Mokhtar, M. N., Yaacob, M. E., Ghazali, H. M., & Chang, L. S. (2021). A review of nutritional facts, production, availability and future aspects of coconut palm sugar. J. Nutr. Food Sci, 715, 1755-1315.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun