Satu dari sedikit alternatif langka itu hadir, dalam produk "Jenang Dodol Opa Untung" yang berbahan utama gula aren murni berkualitas. Dari resep turun-temurun warisan Opa Untung sejak tahun 1955, kudapan "jadul" satu ini menghadirkan satu perspektif unik sekaligus berbeda, tentang produk hasil olahan gula aren.
Berbeda dengan kopi kekinian yang sebatas menjadikan gula aren sebagai pemanis, "Jenang Dodol Opa Untung" menjadikan gula aren, dengan segala ciri khasnya, sebagai satu karakter utama.
Alhasil, rasa manis dengan sedikit "hint" gurih menjadi karakter khas rasa, lengkap dengan tekstur yang kenyal tapi tidak lengket di mulut. Perpaduan karakteristik ini menciptakan rasa manis yang konsisten di setiap gigitan, tanpa meninggalkan sensasi "after taste" terlalu manis.
Bagi para penggemar cemilan manis atau sobat penikmat secangkir kopi tanpa gula, "Jenang Dodol Opa Untung" bisa menjadi pilihan menarik, untuk teman ngemil atau ngopi.Â
Tertarik mencoba?
Referensi Jurnal:
- Sumarni, W. (2016). The Reconstruction of Society Indigenous Science into Scientific Knowledge in the Production Process of Palm Sugar Woro. Journal of Turkish Science Education, 13(4), 293-307.
- Asghar, M. T., Yusof, Y. A., Mokhtar, M. N., Yaacob, M. E., Ghazali, H. M., & Chang, L. S. (2021). A review of nutritional facts, production, availability and future aspects of coconut palm sugar. J. Nutr. Food Sci, 715, 1755-1315.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H