Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

AVB, Kisah Unik di Era Sepak Bola Modern

6 Mei 2024   02:21 Diperbarui: 6 Mei 2024   17:27 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Rusia, AVB lalu membawa serta Hulk pindah ke Shanghai SIPG, dan mencicipi atmosfer kompetisi di Timur Jauh, ketika proyek ambisius Liga Super Tiongkok masih berani menawarkan gaji gila-gilaan buat para pemain dan pelatih top dunia.

Tapi, kiprahnya di Tiongkok hanya berlangsung selama musim 2016-2017. Dengan diwarnai kontroversi, akibat diskors cukup panjang, akibat terlalu sering mengkritisi wasit, klub yang dimotori Hulk dan Oscar ini mampu dibawanya finis di posisi dua Liga Super Tiongkok, semifinal Liga Champions Asia, dan final Piala FA Tiongkok. Sebuah prestasi yang sebenarnya terbilang lumayan, di era dominasi Guangzhou Evergrande.

Uniknya, AVB lalu sempat merambah dunia otomotif, dengan mengikuti Reli Dakar pada edisi 2018, sebelum akhirnya kembali melatih Olympique Marseille di musim panas 2019.

Di bawah arahannya, klub pesisir selatan Prancis itu mampu finis sebagai runner-up Ligue 1 Prancis musim 2019-2020. Hanya saja, "kutukan musim kedua" kembali dialaminya. Akibat berselisih dengan manajemen di pertengahan musim 2020-2021, ia memutuskan pergi dan pensiun sebagai pelatih.

Tentu saja, ini menjadi satu kisah yang tak biasa, tapi semuanya belum selesai sampai disitu, karena pria kelahiran 17 Oktober 1977 ini ternyata berambisi menjadi presiden klub FC Porto dalam pemilihan tahun 2024.

Ambisi ini sebenarnya terbilang berani, karena lawannya adalah Jorge Nuno Pinto Da Costa, petahana yang sudah berkuasa sejak tahun 1982. Di bawah kepemimpinannya Os Dragoes tak hanya mampu meraih puluhan gelar domestik di Portugal, tapi juga meraih masing-masing sepasang trofi Liga Champions, Liga Europa dan Piala Interkontinental.

Jadi lawan AVB di "Pilpres" FC Porto ini bukan kaleng-kaleng. Tapi, rencananya untuk membenahi kondisi keuangan klub yang kacau, memperbarui akademi, plus membangun tim futsal dan sepak bola wanita FC Porto membuat situasi berubah.

Inilah permasalahan utama Si Naga dalam beberapa tahun terakhir, yang membuat mereka terpaksa melepas pemain bintang macam Otavio (ke Al Nassr) dan Luis Diaz (ke Liverpool). Akibatnya, di kompetisi domestik, tim berkostum Biru-Putih ini agak tertinggal dari Sporting Lisbon dan Benfica, dua klub raksasa ibukota Portugal.

FC Porto dan fans, menyambut era baru bersama AVB (Dailymail.co.uk)
FC Porto dan fans, menyambut era baru bersama AVB (Dailymail.co.uk)
Dalam "Pilpres" yang digelar di Estdio Do Dragao, 27 April 2024, Andre Villas Boas secara luar biasa mampu meraih 80,3 persen suara dari total 26,876 suara. Unggul sangat jauh dari Nuno Pinto Da Costa, yang hanya meraih 19,5 persen suara.

Alhasil, FC Porto kini bersiap menyambut era baru di bawah AVB, yang mulai bertugas per 7 Mei 2024 hingga tahun 2028. Sebuah babak unik lain, dari sebuah perjalanan unik yang cukup panjang.

Dari seorang Andre Villas Boas, kita juga diajak melihat, sebuah talenta dan "passion" pada hal tertentu yang berpadu-padan, kadang menciptakan turbulensi, ketika idealisme ikut terlibat dan enggan kompromi dengan alasan apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun