Hasilnya? Ahsudahlah.
Berhubung gelagat itu mulai kelihatan, sepertinya kita perlu mulai belajar mendukung Timnas Indonesia, tanpa perlu mencintai dengan ugal-ugalan dan bertepuk sebelah tangan. Selama federasinya masih bobrok, selama itu juga harapan tinggi akan berakhir dengan rasa sakit yang perih.
Kalaupun ada bagian paling keren yang masih konsisten ada saat Tim Merah Putih bertanding, itu hanya berupa rasa merinding setiap kali lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang sebelum kick off.
Selebihnya, terserah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!