Keputusan eks pemain Liverpool dan Timnas Kamerun ini terbukti tepat, karena The Indomitable Lions menang dramatis 3-2 dan Ondoa membuat lima penyelamatan sepanjang laga.
Hasil ini sekaligus mempertemukan Frank Zambo Anguissa dkk dengan Nigeria, tim juara Afrika 3 kali, yang dibintangi Victor Osimhen, Pemain Terbaik Afrika 2023. Sebuah pertandingan perdelapan final rasa final, jika merujuk rekam jejak prestasi dan status kedua tim sebagai tim kuat di Afrika.
Di laga ini, Ondoa kembali tampil, dan Onana kembali duduk manis di bangku cadangan. Sayang, sepasang gol Ademola Lookman yang diwarnai blunder fatal Ondoa, memaksa Kamerun takluk 0-2 dari Tim Elang Super dan tersingkir di perdelapan final Piala Afrika 2023.
Apa boleh buat, seperti kisahnya di Manchester United (sejauh ini) kisah Onana bersama Timnas Kamerun di Piala Afrika 2023 juga menjadi satu kisah komedi.
Di awal, ia terlambat bergabung dengan rombongan tim nasional, dan hanya bermain sekali, dengan performa alakadarnya.
Sudah begitu, segera setelah laga melawan Nigeria, Onana langsung terbang kembali ke Inggris keesokan paginya. Benar-benar definisi "datang terlambat, kerja seadanya tanpa hasil positif, tapi pulang paling cepat".
Situasi semakin terasa konyol ketika kiper kelahiran tahun 1996 ini diharapkan pelatih Erik Ten Hag sudah siap bermain lagi dalam laga Manchester United melawan Wolverhampton di Liga Inggris, 1 Februari (dinihari WIB) mendatang.
Menyusul kekalahan atas Nigeria, eks kiper Ajax Amsterdam itu disebut-sebut mempertimbangkan rencana untuk pensiun lagi dari tim nasional Kamerun.
Terlepas dari hubungan yang memang kurang harmonis dengan Eto'o, performa dan sikap sang kiper benar-benar telah membuat tim nasional Kamerun terlihat kacau.
Dari yang biasanya mematok target prestasi tinggi di level benua, negara asal Roger Milla ini malah terlihat kacau balau di Pantai Gading, karena masalah perilaku dan performa kiper yang seharusnya bisa jadi pemain bintang. Kecuali performanya meningkat drastis dalam waktu dekat, rasanya sulit buat seorang Andre Onana kembali jadi kiper andalan Timnas Kamerun. Kesempatan yang datang dua kali belum tentu akan datang untuk ketiga kalinya.
Di sisi lain, kasus Onana di Timnas Kamerun ini membuktikan, seorang pemain berprofil bintang kadang bisa menjadi titik lemah tim, jika tak bisa menyatu dengan rekan setimnya, dan dinamika tim secara umum.