Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arkhan Kaka, antara "Hype" dan Realita

19 November 2023   23:57 Diperbarui: 20 November 2023   00:08 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala Dunia U17 praktis sudah berakhir bagi Indonesia, Sabtu (18/11) lalu, karena gagal lolos dari fase grup. Tapi, sisa hype nya masih terasa.

Maklum, tim asuhan Bima Sakti ini sempat menghadirkan harapan di rumah sendiri, karena meraih dua hasil imbang dengan skor identik 1-1 versus Ekuador dan Panama. Dari kedua partai itu, sosok Arkhan Kaka menjadi sorotan, karena sang penyerang mampu mencetak dua gol.

Catatan ini menjadi istimewa, karena penyerang bertinggi badan 186 cm itu mencetak 2 dari 3 gol Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17. Tak heran, namanya jadi buah bibir.

Bahkan, beberapa media nasional menyebut, nama Arkhan Kaka masuk radar pencari bakat klub Eropa, yang  kebetulan juga ikut memantau jalannya turnamen di Indonesia.

Pemberitaan soal pemain Persis Solo ini memang menarik, tapi masih agak kurang realistis, karena usianya masih 16 tahun.

Dalam sepak bola profesional, khususnya di era kekinian, pemain berusia 16 tahun belum bisa bergabung ke klub luar negeri, karena FIFA mengatur, transfer pemain ke klub profesional luar negeri baru bisa dilakukan, saat seorang pemain berusia minimal 18 tahun, usia yang biasa digunakan sebagai acuan "sudah cukup umur".

Di sepak bola nasional, kasus ini sudah pernah terjadi saat Egy Maulana Vikri bergabung dengan Lechia Gdansk (Polandia) tahun 2018, dan Witan Sulaeman saat bergabung dengan Radnik Surdulica (Serbia) tahun 2020.

Di liga top Eropa, kasus serupa terjadi pada transfer Endryck (Brasil) ke Real Madrid tahun 2024 dan Kendry Paez (Ekuador) ke Chelsea tahun 2025.

Meski sudah bersinar di tim senior dan bahkan sudah dipanggil masuk Timnas senior negara asal masing-masing, dua talenta Amerika Selatan ini baru bisa menyeberang ke Eropa, setelah genap berusia 18 tahun.

Berangkat dari sinilah, validasi soal rumor transfer Arkhan Kaka ke Eropa bisa dikesampingkan sejenak. Apalagi Direktur Teknik akademi Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago menetapkan, Arkhan Kaka hanya diizinkan pindah ke liga-liga top Eropa atau Liga Brasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun