Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hong Kong, Pesona Unik Asian Games 2022

4 Oktober 2023   22:53 Diperbarui: 4 Oktober 2023   22:59 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hong Kong, mencatat sejarah di Asian Games 2022 (Scmp.com)

Dalam sepak bola, tidak banyak tim kejutan yang mampu menampilkan kombinasi antara kerja keras dan keberuntungan dalam porsi hampir sama besar. Satu dari sedikit kasus langka itu hadir di cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2022.

Dengan Hong Kong sebagai lakon utama, sebuah cerita unik muncul, seperti sebuah film. Disebut demikian, karena negara kecil di Asia Timur ini datang sebagai tim nonunggulan, tepat setelah gagal lolos kualifikasi Piala Asia U-23.

Di fase grup, tim asuhan Jorn Andersen ini juga dua kali kalah dari Uzbekistan, masing-masing dengan skor 0-1 dan 1-2. Beruntung, mereka tetap lolos ke babak perdelapan final, setelah Suriah dan Afghanistan menyatakan mundur.

Dengan demikian, negara eks koloni Inggris itu lolos dari fase grup dengan sebuah catatan langka: menjadi peringkat kedua grup meski selalu kalah dan tanpa poin.

Dalam keadaan biasa, sebagian orang mungkin akan mengira, kuota keberuntungan Hong Kong sudah dihabiskan di fase grup. Tapi, justru disinilah bagian utama pertunjukan dimulai.

Menghadapi dua wakil Timur Tengah, yakni Palestina dan Iran, yang secara teknis lebih diunggulkan, tim yang ditangani pelatih asal Norwegia itu mampu tampil efektif, dan mengunci kemenangan dengan skor 1-0.

Berkat dua kemenangan kor minimalis di babak perdelapan final dan perempat final inilah, Orr Wing Kai dkk mampu mencatat sejarah, dengan lolos ke semifinal Asian Games untuk pertama kali sepanjang sejarah.

Memang, mereka tak bisa berbuat banyak saat akhirnya takluk 0-4 dari Jepang, yang notabene salah satu tim terkuat di Asia, di semifinal, Rabu (4/10) tapi capaian ini tetap spesial, karena turut menjadi penanda perkembangan positif sepak bola di sana.

Sebelumnya, HKFA (PSSI-nya Hong Kong) memang telah melakukan pembenahan dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya, Liga Hong Kong masuk peringkat 15 besar AFC tahun 2022 dan Timnas Hong Kong lolos ke Piala Asia 2023, setelah terakhir kali tampil tahun 1968.

Tentu saja, capaian sebagai semifinalis Asian Games 2022 menjadi satu kemajuan lain dari sepak bola Hong Kong, yang sejak lama hanya dipandang sebelah mata.

Terbukti, negara asal Jackie Chan ini mampu melampaui capaian Tiongkok (perempat final) dan Indonesia (perdelapan final) di Asian Games 2022, meski didominasi pemain dari liga lokal, dan punya populasi relatif kecil ketimbang Indonesia atau Tiongkok. 

Level permainan mereka juga cukup meningkat, karena ditangani pelatih berpengalaman. Sebelum melatih Hong Kong sejak 2021, Jorn Andersen pernah melatih Korea Utara dan Mainz 05 (Jerman).

Semasa bermain, eks asisten pelatih Borussia Monchengladbach ini juga menghabiskan sebagian besar karier bermainnya di klub-klub Jerman dan Swiss.

Berkat seabrek pengalaman inilah, pelatih kelahiran 1963 itu mampu membuat Hong Kong lebih berkembang, bahkan membuat kejutan. Tak heran, HKFA lalu bersiap memberinya perpanjangan kontrak.

Memang, Asian Games 2022 tidak termasuk di kalender resmi FIFA, tapi ini adalah event olahraga terbesar setelah Olimpiade. Jadi, capaian historis Hong Kong di lapangan hijau layak diapresiasi.

Secara tegas dan meyakinkan, negara berukuran mini satu ini telah membuktikan, luas wilayah dan jumlah penduduk suatu negara bukan jaminan di sepak bola, selama tak ada tata kelola yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun