Jadi, Klopp masih butuh waktu untuk menemukan formula dan kondisi terbaik di sektor "ruang mesin" barunya. Ini jelas bukan gambaran ideal tim penantang juara, kecuali kalau mereka bisa berkembang pesat dalam waktu singkat.
Selain di lini tengah, kekurangan mendasar lain juga terlihat di lini belakang. Dengan mulai menuanya Virgil Van Dijk dan Joel Matip, mempromosikan Jarrel Quansah dari tim junior saja jelas masih belum cukup.
Si Merah masih perlu mendatangkan bek tengah baru di musim dingin, setidaknya untuk mengantisipasi kemungkinan cedera pemain karena efek samping jadwal padat.
Kalau tidak, lini belakang akan jadi sektor paling mendebarkan. Sekali ada beberapa bek sekaligus yang cedera, celaka tiga belas. Itu masih belum termasuk masalah disipliner, yang sudah menghasilkan 4 kartu merah dalam 7 pertandingan di Liga Inggris.
Terlepas dari kinerja wasit yang belakangan kerap menuai kritik dari berbagai arah, tim kesayangan Kopites ini perlu lebih waspada, supaya tidak semakin keropos akibat panen akumulasi kartu dan tidak fokus, hanya karena terlalu sibuk meladeni keriuhan di media.
Dengan kondisi tim yang jelas belum optimal, ditambah performa jeblok musim 2022-2023 lalu, maka bisa lolos ke Liga Champions musim depan bisa dianggap sebagai satu prestasi positif. Selebihnya bonus.
Kalaupun ada harapan melangkah jauh musim ini, itu hanya akan datang ketika tim penghuni Stadion Anfield relatif bebas dari masalah cedera.Â
Selebihnya, mari kita lihat, sejauh mana mereka berkembang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H