Perubahan besar ini tak lepas dari kepiawaian Ange Postecoglou membangun kedekatan dengan tim dan suporter.
Kelebihan ini menjadi satu tambahan istimewa, yang sebelumnya jarang ada di klub, dan telah membuat pelatih asal Australia ini jadi sosok yang disukai suporter.
Dengan wajah baru tim yang lebih segar dan kompak sepeninggal Harry Kane, Spurs jelas akan menjadi tim kuda hitam di Liga Inggris musim 2023-2024. Dengan hanya fokus di kompetisi domestik, absensi di Eropa justru bisa menjadi keuntungan.
Belakangan, fokus itu berpotensi semakin kuat, karena Tottenham belum lama tersingkir dari Piala Liga. Dengan demikian, tim hanya akan bertanding di Piala FA dan Liga Inggris.
Meski belum diketahui apakah mereka juga mampu bersaing di pacuan juara, setidaknya ada kesempatan buat Liga Inggris, untuk punya satu pacuan menarik di posisi empat besar.
Jadi, sekalipun Manchester City belum bisa didongkel dari tahta juara, ada sedikit harapan Liga Inggris musim 2023-2024 akan sedikit lebih kompetitif di tengah dominasi City.
Selebihnya, tergantung pada bagaimana Spurs menjaga konsistensi. Jika mampu, ini akan jadi musim perbaikan, tapi jika tidak, bukan tidak mungkin situasi muram musim lalu akan terulang.
Mampukah mereka menjaga tren positif?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H