Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saga Transfer PSG-Mbappe, Sinetron Sepak Bola Era Kekinian

7 September 2023   15:16 Diperbarui: 7 September 2023   15:34 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam setahun terakhir, saga transfer PSG-Mbappe menjadi satu pemberitaan yang cukup menyita perhatian. Ada tarik ulur dengan bumbu drama yang cukup menyita perhatian, karena membuat Emmanuel Macron (Presiden Prancis) sampai turun tangan.

Maklum, Mbappe merupakan bintang besar terkini di sepak bola Prancis dan diharapkan bertahan setidaknya sampai Olimpiade 2024 di Paris usai.

Maka, bukan kejutan kalau ada sambutan meriah, top skor Piala Dunia 2022 itu akhirnya mau memperpanjang kontrak di PSG, pada bulan-bulan akhir musim 2022-2023. Satu momen yang cukup menjengkelkan buat klub sekelas Real Madrid, karena kena "prank" seorang pemain, yang konon punya mimpi bermain di klub raksasa Spanyol.

Untuk sementara, perpanjangan kontrak sampai 2025, lengkap dengan gaji mewah dan wewenang istimewa berhasil mencegahnya pergi ke Real Madrid, klub yang sudah lama didambakan Si Kura-kura Ninja.

Tapi, ketika situasi itu terulang lagi di musim 2023-2024, para pecinta sepak bola diajak untuk melihat, seberapa "tricky" situasi sebenarnya. Ternyata, wujud asli perpanjangan kontrak tahun lalu hanya berdurasi setahun, plus opsi perpanjangan kontrak selama setahun.

Makanya, situasi kembali memanas di musim panas 2023, karena opsi perpanjangan kontrak itu tidak diaktifkan. Episode sinetron PSG-Mbappe pun kembali berlanjut, karena sang bomber enggan menerima tawaran mewah dari Arab Saudi dan tidak ingin hengkang dari Paris.

Situasi semakin rumit, karena Real Madrid memilih untuk tidak membeli Mbappe, karena sudah membeli Jude Bellingham, yang langsung bersinar sejak dibeli dari Borussia Dortmund.

Alhasil, Mbappe sempat dibekukan sementara dari tim, sampai akhirnya diizinkan kembali setelah menunjukkan indikasi positif untuk bertahan. Tapi, ternyata ini hanya "prank" dari sang penyerang, karena ternyata tidak ada yang berubah: ia tetap ingin hengkang setelah kontraknya tuntas.

Apa boleh buat, Les Parisiens kembali dibuat mati kutu. Meski sebenarnya bukan pembelian flop, kehilangan pemain bintang secara gratis adalah satu kerugian besar.

Di sisi lain, saga transfer PSG-Mbappe menjadi satu potret muram era sepak bola industri. Ketika seorang pemain bintang diberi keistimewaan terlalu besar, suatu saat ia akan membuat klub tidak bisa berbuat banyak, karena klub telah membuat nyaman lebih besar dari tim.

Karena itulah, eks pemain AS Monaco itu bisa dengan leluasa melakukan "prank" kepada klub, dan memanfaatkan kebintangannya. Dengan status sebagai juara Piala Dunia 2018, popularitas global dan masa edar di level puncak yang masih panjang, posisi tawar itu masih kuat.

Kalau fenomena ini jadi satu tren di masa depan, ini akan merusak sepak bola lebih jauh, setelah sebelumnya sudah dirusak oleh kekuatan finansial tim kaya.

Jika Mbappe akhirnya pergi secara gratis tahun depan, mungkin ini akan jadi karma buat klub milik Nasser Al Khelaifi, karena mereka telah membuat standar harga di pasar transfer pemain menjadi kacau.

Tepatnya, sejak PSG memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia atas nama Neymar seharga 222 juta euro tahun 2017, tapi dijual rugi seharga 90 juta euro ke Al Hilal tahun 2023, setelah kiprah yang diwarnai aneka masalah cedera kambuhan dan kegaduhan di luar lapangan.

Mungkin, saga transfer PSG-Mbappe ini akan jadi pelajaran sangat mahal lainnya buat kubu Parc Des Princes, dan masih akan berlanjut jika mereka masih tidak belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun