Dari beberapa nama yang ada, dua pemain blasteran PSS Sleman, yakni Kim Jeffrey Kurniawan (Indonesia-Jerman) dan Kevin Gomes De Oliviera (Brasil-Indonesia) tergolong sebagai pelanggan tetap di Braza. Â
Sementara itu, pesepakbola asing yang pernah berkunjung ke Braza diketahui berasal dari Brasil. Sebagai informasi tambahan, pada Liga 1 musim 2023-2024, PSS Sleman diperkuat satu pemain asal Brasil yakni Thales Lira, begitu juga dengan Persis Solo yang diperkuat Jaimerson Xavier. Keduanya sama-sama berposisi sebagai bek.
Selain untuk mengobati kangen dengan kuliner kampung halaman, ternyata kebiasaan "rutin" mereka juga berhubungan dengan kebutuhan standar sebagai seorang atlet, yang memang membutuhkan asupan gizi seimbang secara teratur.
Dengan ciri khas mereka, Braza memang sudah menggali ceruk pasar spesifik, seperti pesepakbola atau atlet cabor lain. Satu keunikan lain yang saya temui di sini adalah, adanya edukasi "tipis-tipis" tentang bahasa Portugis, lewat nama menu dan gambar anatomi sapi yang ditampilkan di restoran.Â
Tapi, lewat menu Arroz Carreteiro yang mereka punya, ada satu kesempatan secara budaya, untuk membangun familiaritas di masyarakat. Kebetulan, nasi adalah hidangan yang membudaya di Indonesia.
Di sisi lain, Braza juga bisa menjadi satu alternatif menarik bagi para penikmat kuliner berkonsep all you can eat di Jogja. Dengan harga mulai 50 ribu rupiah, kita bisa berkelana rasa ke Brasil tanpa harus jauh-jauh pergi ke sana, sambil menikmati keunikan lain dari Negeri Samba di luar sepak bola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H