Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Braza, Rasa Samba di Sudut Jogja

18 Agustus 2023   01:53 Diperbarui: 21 Agustus 2023   14:02 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu populer di Braza (Dok. KJOG)

Semua karakteristik unik itu sukses membuat lidah serasa ber-"Jogo Bonito" dengan gembira. Mungkin, begini rasanya menjadi Ronaldinho saat sedang beraksi dengan bola.

Satu-satunya menu "main course" yang tidak saya coba di sini hanya Coracao. Penyebabnya, tubuh saya punya riwayat reaksi alergi saat mengkonsumsi jeroan.

Langkah preventif seperti yang saya lakukan ini ternyata juga rutin dilakukan di Braza, dengan menyampaikan peringatan untuk "hati-hati" saat mengkonsumsi daging, khususnya pada konsumen yang mempunyai masalah penyakit dalam atau alergi.

Aneka menu utama ini dilengkapi juga dengan beragam pilihan hidangan pembuka dan penutup.

Untuk hidangan pembuka, Braza menghadirkan aneka menu kaya karbohidrat, seperti garlic bread (roti dengan citarasa gurih), pasta, dan kentang.

Satu menu lagi, yakni Arroz Carreteiro (nasi uduk dengan irisan daging sapi) merupakan menu yang awalnya identik dengan sopir truk di Brasil, sebelum akhirnya populer di sana.

Carreteiro sendiri adalah kosakata bahasa Portugis (bahasa nasional di Brasil) yang dalam bahasa Indonesia berarti sopir truk. Meski punya citarasa gurih seperti nasi uduk ala Indonesia, Arroz Carreteiro tidak memakai santan.

Untuk menu penutupnya, Braza punya puding mangga, kue wortel, dan Abacaxi alias nanas bakar dengan rasa khas asam manis, yang semuanya merupakan menu khas Brasil.

Kue wortel (Dok. KJOG)
Kue wortel (Dok. KJOG)
Dari ketiganya, Abacaxi menjadi menu paling fungsional, karena nanas mengandung vitamin C dan mampu menetralkan kadar kolesterol setelah mengkonsumsi daging.

Soal rasa, sajian menu di Braza menghadirkan cita rasa autentik, karena peracik resepnya, yakni Bu Hana (yang juga istri Pak Alam), merupakan seorang Brasileiro tulen.

Uniknya, Braza sebagai produk kuliner khas Brasil ternyata masih sedikit berkaitan dengan sepak bola, karena pemain asal Brasil atau diaspora asing yang main di Liga 1 (umumnya bermain di klub PSS Sleman atau Persis Solo) diketahui cukup rutin berkunjung ke sini, setidaknya 2-3 kali dalam sepekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun