Dengan catatan cedera seperti itu dan performanya yang cenderung inkonsisten, wajar jika Dembele menjadi satu transfer terburuk Barcelona, sekaligus menggambarkan kekacauan di era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu.
Sebuah era dimana Blaugrana terlalu banyak membeli kucing dalam karung, dan belakangan justru membawa klub ke jerat kesulitan finansial.
Maka, ketika PSG membayar 50 juta euro untuk menebus klausul pelepasannya, itu sama sekali tidak mengejutkan. Riwayat cedera dan kontraknya yang tinggal setahun sudah membuat nilai pasar si pemain terjun bebas.
Ditambah lagi, Azulgrana bukan tipikal tim yang biasa jual untung di bursa transfer. Dalam banyak kasus, mereka malah lebih sering jual rugi, karena banyak bergantung pada sektor komersial.
Uniknya, Dembele akan diplot PSG sebagai pengganti Mbappe yang sedang dibekukan. Disinilah situasi akan lebih menarik.
Kalau Dembele bisa moncer dan fit di Paris, maka Barca akan semakin rugi, karena si pemain ternyata lebih baik dari yang selama ini diperlihatkan. Kalau ternyata situasinya sama saja di Parc Des Princes, kita bisa menyimpulkan, seorang Ousmane Dembele memang sudah mentok sampai disitu.
Bagaimanakah kiprah Dembele di PSG nanti?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H