Rangkaian seri pertandingan kompetisi Liga Futsal Profesional Indonesia (LFPI / PFL) musim 2022-2023 telah bergulir di sejumlah kota di Indonesia. Salah satu kota yang terpilih menjadi tuan rumah adalah Malang, Jawa Timur, dengan Gelanggang Olahraga (GOR) Indoor Kanjuruhan sebagai venue pertandingan.
GOR yang berada di area kompleks Stadion Kanjuruhan ini dibangun pada tahun 2021 dan direnovasi pada tahun 2023, untuk memperbesar kapasitas dan memenuhi kriteria standar baku yang telah ditetapkan pihak pengelola kompetisi.
Setelah renovasi tuntas, GOR yang juga menjadi kandang tim futsal Unggul FC (Malang) ini telah memiliki fasilitas pendukung sesuai standar Federasi Futsal Indonesia dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Boleh dibilang, gelanggang olahraga satu ini sudah berstandar internasional
Di GOR berkapasitas 5 ribu penonton inilah, Cosmo JNE FC berlaga kembali di lanjutan kompetisi PFL 2023 pekan ke-19, yang berlangsung Sabtu, 22 Juli 2023 lalu.
Di Kota Apel, Tim Yellow Sub menghadapi tim pemuncak klasemen, yakni Bintang Timur Surabaya dan lanjut bertanding melawan Halus FC Jakarta pada hari berikutnya.
Kedua pertandingan ini merupakan momen penting bagi Cosmo JNE FC di PFL 2023. Dengan mendapatkan poin penuh di dua pertandingan tersebut, kesempatan bersaing di papan atas masih terbuka.
Target ini terbilang masih cukup masuk akal, karena sejak disokong JNE pada musim 2021-2022, tim yang sebelumnya bernama Cosmo FC Jakarta tampak berkembang cukup pesat, dan mampu finis di posisi tiga klasemen akhir PFL musim 2021-2022.
Capaian "juara ketiga" ini merupakan prestasi tertinggi klub di belantika Futsal Indonesia, tepatnya sejak berdiri tahun 2006. Tak heran, Reza Yamani dkk mampu bersaing di posisi empat besar klasemen sementara PFL 2023, antara lain berkat modal catatan prestasi positif di musim sebelumnya.
Sebagai informasi, JNE merupakan salah satu pemain besar di bidang industri jasa pengiriman barang dan logistik nasional yang berdiri sejak 1990.
Seiring berjalannya waktu, JNE tidak hanya beradaptasi dengan terus mengikuti tren perkembangan zaman. Mereka juga berupaya mewujudkan aplikasi slogan dan "value" perusahaan, salah satunya lewat kontribusi aktif di bidang olahraga.
Dengan menjadi pendukung utama tim futsal Cosmo JNE FC, JNE telah mewujudkan aplikasi slogan JNE Bangkit Bersama, dengan ikut ambil bagian di kompetisi Liga Futsal Indonesia, yang memang sedang menggeliat bangkit dalam beberapa tahun terakhir, bahkan masuk peringkat 40 besar dunia.
Kembali ke pertandingan PFL di seri Malang, tim asuhan Deny Handoyo tampil dengan kekuatan penuh.
Tim yang tampil bermateri pemain. Iksan Rahadian, A. R. Nawawi, Zakariyya Anwar, Al Fajri Rizki, Dewa Rizki, Fachri Reza, Rizkqi Hanna, Caisar Silitonga, Dennis Bawana, Aldi Wan Jaya dan Reza Yamani yang saat ini merupakan salah satu top skor di Liga Futsal Profesional Indonesia 2023 dengan mencetak 14 gol.
Di GOR Indoor Kanjuruhan, pertandingan secara umum berlangsung ketat, tapi tetap sportif. Suasana semakin meriah berkat dukungan tanpa putus suporter fanatik tim Yellow Sub dari Malang serta para Ksatria dan Srikandi JNE Malang yang menonton langsung di venue.
Suasana ini menjadi satu wujud sederhana penerapan semangat "Connecting Happiness" yang dicanangkan JNE, karena antusiasme dan sportivitas selalu mampu menciptakan kegembiraan yang sifatnya bukan hanya menular, tapi juga menghubungkan lewat rasa kebersamaan.
Hasilnya, Cosmo JNE FC berhasil meraih 3 poin dari 2 kali pertandingan. Meski harus mengakui keunggulan Bintang Timur Surabaya dengan skor 2-0, hasil positif mampu diraih setelah manaklukkan Halus FC dengan skor 3-1. Dalam pertandingan tersebut Caisar Silitonga terpilih menjadi Man of The Match alias pemain terbaik.
Terkait hasil pertandingan dan performa tim secara umum, Pelatih Cosmo JNE FC, Deny Handoyo mengatakan,
"Setelah meraih 3 poin yang didapat dari 2 kali pertandingan, tim akan melakukan evaluasi secara keseluruhan. Saat ini Cosmo JNE FC masih duduk di peringkat 4 klasemen sementara, tapi tim masih harus kembali berlatih keras untuk memanfaatkan bola mati agar menjadi peluang gol ke gawang lawan. Tim harus tetap berjuang terus untuk bermain positif serta meningkatkan kerjasama tim yang baik agar semakin solid di setiap pertandingan."
Secara umum, performa tim Cosmo JNE memang sudah cukup baik, karena wakil ibukota ini mampu bersaing di papan atas PFL 2023. Tapi, mereka masih bisa lebih baik lagi ke depannya. Evaluasi objektif dari sang pelatih sudah menjadi catatan.
Jika mampu, tim akan menjadi lebih kuat, karena evaluasi dan latihan keras yang diterapkan sukses menaikkan level kualitas tim secara umum. Otomatis, meraih prestasi positif tidak sulit dilakukan. Meraih prestasi seharusnya tinggal perkara waktu, sepanjang fondasinya benar-benar dibangun dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H