Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tambal Sulam ala Barca

19 Juli 2023   00:03 Diperbarui: 21 Juli 2023   03:24 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Barcelona, pada bendera di salah satu titik Stadion Camp Nou. Foto diambil pada Rabu (17/11/2021). (PAU BARRENA via Kompas.com)

Setelah menjalani manuver "menarik tuas ekonomi" di bursa transfer musim panas 2022, Barcelona melakukan manuver berbeda di musim panas 2023, yakni dengan melakukan tambal sulam di bursa transfer.

Frasa "tambal sulam" mungkin kurang elok untuk tim sekelas Barca, tapi paling mewakili kondisi mereka saat ini. Maklum, meski mampu mendatangkan Vitor Roque dengan biaya awal 40 juta euro dari Atletico Paranaense, ternyata penyerang potensial Brasil berumur 18 tahun itu belum akan langsung bergabung dengan klub raksasa Spanyol dalam waktu dekat.

Nuansa tambal sulam di tim Catalan itu sangat terlihat, dari beberapa transfer yang sudah mencapai kata sepakat. Di pintu masuk, ada dua pemain gratisan berusia 32 tahun, yakni Ilkay Gundogan dan Inigo Martinez. Satu nama lagi, yakni Oriol Romeu (31) didatangkan dari Girona seharga 4,5 juta euro, plus peminjaman Pablo Torre.

Ketiganya datang, segera setelah klub melepas gratis Jordi Alba, Samuel Umtiti, dan Sergio Busquets. Sementara itu, penjualan Griezmann (ke Atletico Madrid) dan Trincao (Sporting Lisbon) telah menghasilkan total tambahan dana 27 juta euro.

Dengan kondisi keuangan tim yang masih terlilit utang lebih dari satu miliar euro, manuver tambal sulam ini memang masuk akal. Tak seperti pada masa sebelum pandemi, tumpukan utang dan batasan gaji telah membuat Blaugrana menjadi tim yang belum bisa lagi royal belanja pemain baru.

Apa boleh buat, manuver belanja klub pimpinan Joan Laporta jadi kurang lincah. Rival bebuyutan Real Madrid ini juga harus rela mendapati pemain incaran malah bermain di klub lain, seperti pada kasus Real Madrid, yang mendapatkan Arda Guler (Turki) setelah sempat didekati Barca.

(Bolasport.com)
(Bolasport.com)

Di sisi lain, kedatangan trio pemain senior ini jelas menjadi satu langkah tambal sulam, karena pengalaman mereka memang dibutuhkan, setidaknya untuk jangka pendek, sampai pemain muda tim benar-benar siap.

Soal pemain muda, tim asuhan Xavi Hernandez memang sudah mengamankan jasa Mikayil Faye (19) dari NK Kustosija Zagreb (Kroasia), tapi bek asal Senegal itu akan "disekolahkan" dulu ke Tim B untuk menambah pengalaman bertanding.

Sebelumnya, Azulgrana sudah lebih dulu memperpanjang masa Alejandro Balde dan Lamine Yamal. Tapi, keduanya berada di situasi berbeda.

Balde memang diplot sebagai penerus Jordi Alba di pos bek kiri, dan sudah cukup sering main di tim utama. Ini berbeda dengan Yamal, talenta berusia 16 tahun, yang masih harus dipoles sebelum akhirnya main di tim utama.

Secara umum, manuver tambal sulam Los Cules memang cukup kontras dengan musim lalu, ketika Robert Lewandowski datang. Situasi ini muncul karena mereka juga sedang membangun ulang Stadion Nou Camp.

Proyek ini memakan biaya 1,5 miliar euro, dan diperkirakan tuntas dalam 3 tahun. Tapi, Gavi dkk sudah mulai bisa kembali menggunakan stadion kebanggaan Barca ini pada tahun 2024. Sampai saat itu tiba, tim akan bermarkas sementara di Estadi Olmpic Llus Companys, eks venue Olimpiade 1992.

Dengan berbagai kerumitan yang mengiringinya, proses perbaikan klub Catalonia ini mungkin akan berjalan lambat. Meski mereka adalah tim juara Liga Champions lima kali, menangani tumpukan hutang terlalu banyak dan sisa kekacauan yang ada di era Josep Maria Bartomeu jelas bukan perkara mudah.

Ada ketertinggalan yang harus dikejar, khususnya di Eropa, karena sejak ditinggal Lionel Messi, mereka masih belum mampu lolos ke babak gugur Liga Champions.

Dengan torehan gelar La Liga 2022-2023, harapan itu memang masih ada, tapi untuk bisa melangkah jauh di Eropa, dibutuhkan upaya perbaikan yang konsisten. Jika tidak, Barca hanya akan jadi lumbung poin tim lawan.

Menarik ditunggu, bagaimana manuver belanja Barca setelah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun