Maklum, eks pelatih AS Roma itu adalah sosok yang membawa sang Brasileiro ke level puncak performa di level klub. Jadi, bukan kejutan kalau sang pemain termahal dunia masih akan jadi pemeran penting di Paris.
Jika semua berjalan lancar, restorasi di klub milik taipan Qatar ini akan membuat suasana di tim jadi lebih sehat. Ada identitas, kekompakan tim dan pelatih yang mampu mengontrol suasana ruang ganti, layaknya sebuah tim besar.
Selebihnya, tinggal seberapa panjang kesabaran sang bos dalam menjalani proses restorasi ini, karena Manchester City yang punya rencana rapi saja butuh waktu 15 tahun untuk meraih trofi Liga Champions pertama mereka, apalagi PSG yang kerap bongkar pasang tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H