Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia vs Argentina Dalam Sebuah Anekdot

23 Mei 2023   23:20 Diperbarui: 23 Mei 2023   23:23 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusul rilis resmi AFA (PSSI-nya Argentina) terkait jadwal tur Asia pada Senin (22/5) lalu, media dan publik sepak bola Indonesia terlihat bereaksi cukup antusias. Maklum, dalam rangkaian tur itu,
Albiceleste dijadwalkan bertanding melawan Indonesia.

Meski belum dikonfirmasi juga oleh PSSI, AFA dalam rilis resminya menyebut, pertandingan ini akan berlangsung di Jakarta. Sebelum ke Indonesia, Tim Tango akan bertanding melawan Australia di Beijing, Tiongkok.

Dengan kata lain, induk sepak bola Argentina itu secara tidak langsung mengkonfirmasi Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai venue, karena inilah satu-satunya stadion internasional di Jakarta yang benar-benar siap di berbagai aspek, termasuk aksesibilitas transportasi dan lalu lintas.

Berhubung perbedaan level kualitas timnya  lumayan jauh, tentu saja tidak banyak yang bisa diharapkan dari Tim Garuda, sekalipun baru saja meraih medali emas SEA Games 2023. Lawan tanding kali ini adalah juara Copa America dan Piala Dunia.

Jadi, lebih baik kita menikmatinya dalam sebuah anekdot. Bukan bermaksud meremehkan, ini hanya sebuah cara refleksi untuk membangun kesadaran.

Dalam hal peringkat FIFA saja, duel ini sudah terlihat jomplang. Indonesia memang sudah mencapai peringkat 150 besar FIFA, tapi Argentina adalah tim peringkat 1 dunia.

Diatas kertas, peluang Timnas Indonesia untuk imbang atau menang jelas sulit. Tanpa perlu menurunkan pemain kunci seperti Messi pun, kualitas pemainnya masih lebih unggul, karena mereka sudah kenal bola dan dilatih sejak bocah, dalam sistem pembinaan yang sudah mencetak banyak pemain kelas dunia.

Tapi, karena tur Asia ini adalah satu cara AFA menjaga dapur tetap ngebul, rasanya Messi akan tetap disertakan dalam tur. Kalau tidak bisa ribet.

Sudah rugi ongkos jalan, diprotes penonton juga. Apalagi, kalau penonton sudah ikut "perang perebutan tiket" seperti yang terjadi pada konser Coldplay.

Lagipula, kalau Si Kutu bermain penuh dan tampil memukau, itu justru bagus buat AFA (juga semua pihak terkait) karena mereka punya bahan konten yang sudah pasti akan viral ke seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun