Berangkat dari cerita sukses Timnas U-22 di SEA Games Kamboja, tampaknya kebijakan puasa medsos perlu diterapkan di seluruh kelompok umur, termasuk senior, bahkan dibudayakan. Penyebabnya puasa medsos terbukti mampu meningkatkan fokus, sehingga persiapan dan performa tim jadi lebih baik.
Dengan riuhnya suara warganet dan media Indonesia di dunia maya, dukungan mereka memang jadi satu kekuatan besar, tapi tak semua bisa tahan atau menerima itu dengan nyaman.
Kalau tidak ditangani dengan baik, semua bisa kacau. Karenanya puasa medsos dibutuhkan. Tujuannya bukan untuk menjadi kuno, tapi supaya performa terbaik bisa keluar dengan perasaan nyaman.
Dengan fokus yang baik, persiapan akan lebih maksimal, karena sudah paham betul apa yang dilakukan. Hasilnya juga pasti akan baik, karena persiapannya memang optimal.
Soal medali emas di cabor sepak bola SEA Games, ini memang spesial, karena sudah begitu lama didambakan, tapi nilainya menjadi semakin spesial, karena punya satu faktor pendukung yang bisa jadi contoh positif untuk diterapkan.
Selebihnya, tinggal bagaimana itu bisa disadari dan dibiasakan.
Ngomong-ngomong, selamat, Garuda! Muda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H