Dengan profil klub yang mentereng, wajar jika eks pelatih Mainz itu lebih memilih Bayern, sekalian mudik ke Jerman, daripada mengiyakan tawaran Tottenham Hotspur yang sedang mencari pengganti Antonio Conte.
Seperti diketahui, pelatih asal Italia itu berada di ujung masa kontrak, dan terancam dipecat karena membongkar borok tim ke awak media usai bermain imbang 3-3 melawan Southampton di Liga Inggris, akhir pekan lalu. Pada prosesnya, Â petinggi The Lilywhites coba mendekati Tuchel, sebelum Bayern bergerak cepat.
Meski kehilangan target pelatih top, Spurs justru punya kesempatan lain untuk mendekati Nagelsmann yang sedang lowong, sebagai alternatif jika urung mencapai kesepakatan dengan Oliver Glasner (Eintracht Frankfurt).
Di sisi lain, meski bergabung di fase krusial, tampaknya FC Hollywood berharap, Tuchel bisa kembali menunjukkan tuahnya, seperti saat membawa Chelsea juara Liga Champions musim 2020-2021, hanya beberapa bulan setelah menggantikan Frank Lampard.
Kebetulan, lawan yang dihadapi Bayern di akhir pekan depan adalah mantan tim asuhan Tuchel. Di Eropa, Jamal Musiala cs juga akan berhadapan dengan Manchester City, tim yang dikalahkan Tuchel di final Liga Champions musim 2020-2021. Jika lolos ke semifinal, dua lawan familiar yakni Chelsea atau Real Madrid sudah menunggu.
Akankah tuah Tuchel kembali hadir?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H