Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Agnes dan Dimensi Baru Usia 15 Tahun

4 Maret 2023   17:00 Diperbarui: 4 Maret 2023   17:02 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa yang sudah kamu lakukan di usia 15 tahun?"

Pertanyaan ini jadi satu pertanyaan yang muncul di pikiran sebagian orang, khususnya setelah nama seorang remaja bernama Agnes mencuat ke permukaan.

Kebanyakan orang mungkin akan menjawab, baru masuk SMA, lulus SMP, kenal cinta monyet, atau menikmati momen kebersamaan dengan sohib kental.

Senakal-nakalnya tingkah anak usia 15 tahun, paling mentok baku hantam dengan anak sekolah lain, melakukan bullying ke teman yang dianggap lemah, corat-coret tembok, atau berkenalan dengan rokok.

Tapi, semua jenis kenakalan remaja itu mungkin akan minder, jika melihat apa yang dilakukan seorang remaja bernama Agnes.

Berawal dari aduan ke pacarnya soal sang mantan, remaja yang baru beberapa bulan mengecap bangku SMA ini sukses menghadirkan satu level kenakalan remaja paling ajaib yang bisa dibayangkan.

Di usia 15 tahun, seluruh negeri sukses dibuat gempar. Bukan karena prestasi di level dunia atau membuat konten viral, tapi karena keterlibatannya dalam tindak kriminal. Belakangan, namanya bahkan sudah ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai salah satu tersangka.

Karena jurus devide et impera-nya, korban yang juga mantan pacarnya sampai tak sadarkan diri. Banyak orang menyebut, dia adalah versi "lite" dari istri seorang mantan jenderal polisi yang kasusnya belum lama ketok palu.

Baca juga: Dari Ferdy ke Dandy

Maklum, pacarnya adalah anak pejabat. Karena di negeri ini mantra "semua bisa diatur" masih tokcer, mungkin satu kontes "adu jago" antara pacar vs mantan tidak akan jadi masalah besar.

Lagipula, ini adalah satu fenomena umum bagi orang yang masih ingin merasakan suasana ala epos Ramayana atau Mahabharata: ada sayembara untuk memperebutkan seorang putri. Entah adu senjata atau adu kesaktian, dan itu diadakan secara terbuka, satu lawan satu, bukan keroyokan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun