Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Aturan Perusahaan, Hanya untuk Pekerja?

3 Februari 2023   23:07 Diperbarui: 3 Februari 2023   23:23 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paling tidak, sikap itu layak dipertahankan sampai kita selesai bekerja di tempat itu. Setelah "lulus" dari sana, terserah.

Di sisi lain, pengalaman membingungkan itu kadang bisa membuat hubungan antara mantan bos dan pekerja jadi hambar. Maklum, aturan "aneh" yang dulu ada kadang menciptakan rasa canggung bahkan trauma, khususnya bagi yang mengalami situasi kurang mengenakkan

Makanya, meski respek kadang masih ada, jaga jarak menjadi satu sikap paling umum. Daripada jadi sasaran tembak, atau  mengalami hal kurang mengenakkan seperti dulu, lebih baik hati-hati.

Bukannya tak mau menjaga silaturahmi  ini hanyalah satu rangkaian sebab akibat. Aturan yang tidak biasa menghasilkan reaksi tidak biasa, seperti halnya aturan yang dijalani.

Kalau aturannya wajar, rasa hormat akan datang dengan sendirinya, bahkan jauh setelah pensiun, karena hubungan profesional dulu juga diikuti banyak memori berkesan, bahkan teladan yang memanusiakan.

Bekerja, disamping menjadi satu sarana mencari cuan, juga menjadi satu cermin bagaimana baik-buruknya satu hubungan, dan bagaimana menghormati batasan antara kehidupan profesional dan pribadi.

Sesuatu yang masih belum membudaya di Indonesia, di tengah masih suburnya "hustle culture" dalam dunia kerja kekinian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun