Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sisi Tegas "Calcio", Sebuah Masukan untuk Sepakbola Nasional

21 Januari 2023   22:14 Diperbarui: 22 Januari 2023   18:22 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juventus, disanksi pengurangan poin karena memalsukan laporan keuangan (AFP/FRANCK FIFE via Bolasport.com.com)

Dengan kecenderungan dan kelihaian dalam memanfaatkan celah aturan, seharusnya ini bisa juga diterapkan di sepak bola Indonesia. Kebetulan, perilaku ini juga membudaya di Indonesia.

Kalau bisa tegas, tentu hasilnya baik. Tidak peduli itu klub kasta bawah atau tertinggi, bahkan milik "orang besar" sekalipun, kalau melakukan pelanggaran serius, sudah seharusnya dihukum.

Bukan untuk pencitraan, tapi untuk menghasilkan efek jera. Kalaupun kelak tidak hilang sama sekali, frekuensinya bisa ditekan serendah mungkin. Seperti yang terjadi di Italia.

Di sisi lain, adanya ketegasan seperti ini juga bisa meredam potensi masalah lanjutan akibat adanya konflik kepentingan. Adanya kerjasama baik dengan pihak berwenang juga mencegah federasi untuk berbuat semaunya.

Menariknya, ketegasan yang hadir di negara tempat awal munculnya mafia ini juga menunjukkan, pentingnya peran ahli, termasuk dalam hal ini ahli hukum, dan sinergi antarpihak yang baik, supaya potensi pelanggaran hukum lewat olahraga sepak bola bisa diredam.

Memang, dibalik potensi dan gemerlapnya, sepak bola juga punya potensi untuk jadi ladang tindak pelanggaran hukum. Maka, selain perlu membudayakan transparansi keuangan klub dan federasi, pelaku sepak bola nasional (dalam hal ini PSSI) juga perlu bersinergi dengan pihak berwenang, supaya upaya positif yang sedang dibangun bisa berkelanjutan.

Kalau hanya menjadi "event musiman", masalah yang ada bisa semakin parah dan merusak.

Bisa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun