Selepas jeda, Korea Selatan kembali mendominasi, dan sempat menyamakan skor jadi 2-2 lewat sepasang sundulan jitu Cho Kyu Sung. Harapan untuk menang pun kembali muncul
Tapi, efektivitas Thomas Partey dkk sekali lagi menghukum Tim Ksatria Taeguk. Lewat sebuah skema serangan balik cepat, Mohammed Kudus kembali mencetak gol, dan membuat Ghana menang 3-2.
Dalam pertandingan ini, efektivitas memang jadi kata kunci buat anak asuh Otto Addo, karena mereka hanya membuat  3 tendangan ke gawang, tapi semuanya sukses menjadi gol.
Meski begitu, hasil ini masih belum memastikan nasib kedua tim. Ghana masih harus menjalani laga hidup mati melawan Uruguay, sementara Korea Selatan harus berhadapan dengan Portugal, tanpa didampingi pelatih Paulo Bento yang dikartu merah wasit.
Sayangnya, seperti kata pepatah "tiada gading yang tak retak", kiprah cemerlang wakil Afrika di pertandingan kedua juga menghadirkan satu cerita muram. Di grup D, Tunisia yang sempat menahan imbang Denmark tanpa gol tumbang 0-1 atas Australia lewat gol tunggal Mitchell Duke.
Dengan hasil ini, langkah Tim Elang Khartago untuk lolos jadi semakin sulit, karena di pertandingan terakhir bertemu juara bertahan Prancis yang sudah lolos.
Uniknya, kiprah cemerlang wakil Afrika ini seperti jadi sinar yang menutupi redupnya kiprah wakil Asia di saat bersamaan. Seperti diketahui, selain Iran yang menang 2-0 atas Wales dan Australia yang mengalahkan Tunisia 1-0, tim-tim Asia kompak menuai kekalahan.
Qatar ditekuk Senegal 3-1, Kosta Rika mengalahkan Jepang 1-0, Arab Saudi dibekap Polandia 0-2, sementara Korea Selatan harus mengakui keunggulan Ghana dengan skor 2-3. Bukan hasil yang baik, tapi harapan itu masih ada di partai terakhir, kecuali pada Qatar yang sudah pasti tersingkir.
Sebagai pecinta sepak bola, kebanyakan dari kita pasti berharap, ada kejutan yang bisa membuat Piala Dunia 2022 jadi lebih dinamis. Dengan demikian, terlepas dari berbagai kritik di sekitarnya, Piala Dunia di Qatar bisa tetap diingat, karena punya kualitas dan dinamika kompetisi yang spesial.
Akankah?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI