Judul di atas adalah satu pendapat saya, tentang jalannya pertandingan kedua fase grup Piala Dunia 2022, yang tuntas digelar pada Selasa (29/11 dinihari WIB). Setelah sebelumnya tim-tim Asia mengejutkan di pertandingan pembuka, dengan menyumbangkan tim-tim seperti Jerman dan Argentina, giliran wakil Afrika unjuk gigi di pertandingan kedua.
Dimulai dari grup A, dimana Senegal yang tak diperkuat Sadio Mane menang 3-1 dan menyudahi perjalanan tuan rumah Qatar. Gol-gol Boulaye Dia, Dedhiou dan Bamba Dieng menghidupkan peluang Singa Teranga lolos, dan akan menjalani duel hidup-mati melawan Ekuador di partai terakhir.
Setelahnya, wakil-wakil Afrika yang lain lalu ikut menampilkan performa cukup baik.
Di grup F, Maroko sukses membuka asa untuk lolos ke babak perdelapan final, usai membekap Belgia 2-0. Meski Belgia masih diperkuat Kevin De Bruyne dan tampil dominan, Maroko mampu bermain efektif dan mencetak gol lewat aksi Sabiri dan Aboukhlal di babak kedua.
Dengan hasil ini, tim Singa Atlas hanya tinggal butuh minimal hasil imbang melawan Kanada yang sudah tersingkir. Kalaupun kalah, Hakim Ziyech dkk masih bisa lolos jika Kroasia bermain imbang dengan Belgia, atau Belgia hanya menang tipis dari Kroasia.
Bergeser ke grup G, ada Kamerun yang mampu menahan imbang Serbia 3-3. Tanpa Andre Onana yang dicoret, Tim Singa Lapar mampu bermain lepas.
Sebenarnya, anak asuh Rigobert Song ini sempat tertinggal 1-3 saat turun minum, setelah gol Casteletto mampu dibalas oleh Pavlovic, Sergej Milinkovic-Savic dan Aleksandar Mitrovic. Tapi gol-gol Vincent Aboubakar dan Felix Choupo-Moting di babak kedua memastikan torehan poin pertama Kamerun sejak Piala Dunia 2002
Dengan hasil ini, Kamerun akan menentukan nasib di laga penentuan melawan Brasil yang sudah lolos, Â sementara Serbia akan berhadapan dengan Swiss di laga hidup mati.
Di grup H, Ghana yang memberi perlawanan sengit saat kalah 2-3 dari Portugal di laga perdana kembali menjalani duel sengit saat menghadapi Korea Selatan.
Secara permainan, Son Heung Min dkk tampil cukup baik, dan langsung memegang kendali sejak menit-menit awal. Tapi, Ghana yang mampu bermain efektif sukses membuat dua gol lewat Salisu dan Mohammed Kudus. Dua gol ini membuat The Black Stars unggul 2-0 saat turun minum.