Secara matematis, harapan Arab Saudi untuk lolos masih belum sirna. Dengan catatan, mereka tidak tumbang dari Meksiko di pertandingan terakhir.
Tapi, situasi saat ini seharusnya sudah cukup untuk mengembalikan mereka ke realitas. Euforia kemenangan 2-1 atas Argentina sudah saatnya disudahi, jika tak ingin berakhir jadi satu kesia-siaan.
Di sisi lain, sebagai pecinta sepak bola, saya melihat kemenangan Polandia atas Arab Saudi ini sebagai satu hal positif, karena membuat intensitas pemberitaan yang ada, khususnya seputar kiprah wakil Asia di Qatar kembali normal.
Memang, terlepas dari catatan muram Qatar sebagai tim pertama yang masuk kotak, kiprah wakil Asia sejauh ini cukup baik, karena bisa meraih poin dan kemenangan, bahkan ada yang berpeluang lolos seperti Jepang, Australia, Iran, Arab Saudi dan Korea Selatan.
Tapi, bukan berarti mereka boleh disorot berlebihan, karena semua masih belum pasti. Percuma kalau hanya bisa menggebrak sekali di awal, tapi melempem setelahnya, gara-gara terjebak euforia. Bola itu bundar, tapi sepak bola selalu membenci rasa puas diri, terutama jika itu datang terlalu cepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H