Perempat final yang kala itu berformat "round robin" alias setengah kompetisi akhirnya membawa Mario Kempes dkk ke final, setelah unggul selisih gol atas Tim Samba, yang akhirnya meraih medali perunggu
Tapi, kelolosan anak didik Cesar Luis Menotti kala itu tak lepas dari kontroversi. Di partai terakhir, Daniel Pasarella dkk menang 6-0 atas Peru, dalam sebuah partai yang disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan "main mata resmi" di sepak bola.
Di Piala Dunia 1986, Argentina kembali menjadi juara, setelah pada prosesnya melewati titik kritis di perempat final. Diinspirasi oleh gol "Tangan Tuhan" yang kontroversial dan "gol abad ini" dari Diego Maradona, tim asuhan Carlos Bilardo sukses menjinakkan perlawanan sengit Inggris dengan skor 2-1.
Empat tahun kemudian, kombinasi Maradona-Bilardo sukses melewati babak perempat final. Kali ini, mereka sukses menang adu penalti atas Yugoslavia, meski akhirnya tumbang 0-1 atas Jerman (Barat) di final.
Sementara itu, kesuksesan Argentina mencapai final Piala Dunia 2014 juga tak lepas dari kesuksesan Lionel Messi dkk melewati titik kritis di babak perempat final.
Gol cepat Gonzalo Higuain memastikan kemenangan atas Belgia, yang kala itu diisi pemain sekelas Vincent Kompany, Thibaut Courtois, Kevin De Bruyne dan Eden Hazard. Meski akhirnya takluk 0-1 atas Jerman di final, capaian ini mempertegas posisi babak perempat final sebagai "raja terakhir" buat Si Putih-Biru Langit, sebelum melangkah ke final.
Berangkat dari catatan ini, bisa disimpulkan, babak perempat final adalah titik krusial buat Timnas Argentina di Piala Dunia 2022. Jika tim asuhan Lionel Scaloni mampu mencapainya, maka status sebagai salah tim unggulan akan menemukan titik pembuktiannya.
Jika mampu melewati, ini akan jadi jalan menuju final dan kesempatan baik untuk Lionel Messi memekarkan bunga terakhir di Qatar bersama negaranya, sekaligus mentahbiskan statusnya sebagai penerus sejati Diego Maradona.
Mampukah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H