Situasinya cukup berbeda dengan di Anfield. Meski sehat secara finansial, klub berkostum kebesaran merah ini belakangan lebih banyak menggelontorkan dana untuk ekspansi stadion dan membangun pusat latihan klub.
Kalaupun ada pemain yang dibeli, sumber dananya kebanyakan berasal dari penjualan pemain. Seperti pada kasus transfer Darwin Nunez, yang sumber dananya antara lain berasal dari penjualan Sadio Mane ke Bayern Munich.
Terbaru, tim kesayangan Kopites itu siap dilepas FSG dengan banderol 4 miliar  pounds. Harga ini jauh lipat lebih besar dari saat mereka membeli klub tahun 2010 dengan ongkos 300 juta pounds.
Otomatis, sejumlah nama kandidat pun muncul. Mulai dari Sir Jim Ratcliffe (Inggris), Muhsin Bayrak (Turki) sampai sejumlah peminat dari Timur Tengah.
Kabar ini terasa menyenangkan sekaligus mendebarkan, karena belum diketahui bagaimana sosok pemilik baru dan idenya. Jika prosesnya tuntas sebelum akhir tahun, Â rasanya bukan kejutan kalau Liverpool akan belanja besar. Jika tidak, mereka kemungkinan akan pasif di bulan Januari.
Berangkat dari situasi yang ada saat ini, ada baiknya narasi soal revans itu ditepikan sejenak, karena masih ada konsistensi yang harus dibuktikan, dan kejelasan soal pemilik baru klub yang harus dipastikan.
Bisa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H