Berangkat dari situasi itu, bukan kejutan kalau performa Liverpool sejauh ini lumayan berantakan. Kedalaman kualitas tim minimalis, kondisi tidak ideal, sistem permainan pun tak jalan. Kekacauan yang sempurna.
Tapi, jika melihat situasi dan jadwal Mohamed Salah dkk setelah ini, sebenarnya ada kesempatan buat Juergen Klopp dan timnya memperbaiki keadaan. Adanya jeda kompetisi selama sebulan karena Piala Dunia 2022 bisa jadi kesempatan bagus untuk melakukan pemusatan latihan, terutama bagi pemain yang tidak tampil di Qatar.
Melakukan pemusatan latihan menjadi satu hal logis, karena memang sudah jadi kebiasaan Klopp sejak melatih Mainz. Seperti diketahui, pelatih asal Jerman itu biasa melakukan pemusatan latihan selama 1-2 pekan saat dibutuhkan, untuk meningkatkan performa dan kekompakan tim.
Jika belanja besar di musim dingin tak dilakukan, pemusatan latihan memang jadi opsi masuk akal untuk jangka pendek.
Tapi, berhubung jadwal bertanding Liverpool cukup padat, rotasi tampaknya perlu dilakukan, dengan melibatkan pemain-pemain muda di piala domestik, Â atau pertandingan terakhir fase grup Liga Champions melawan Napoli (yang sama-sama sudah lolos ke fase gugur).
Selain untuk mengistirahatkan para pemain inti, memberi kesempatan pada pemain muda mungkin bisa jadi kesempatan baik untuk bereksperimen. Siapa tahu, ada talenta baru yang muncul, dan bisa membantu tim menghadapi masa sulit.
Akankah badai segera berlalu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H