Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pembuktian Paket Lengkap di Anfield

1 September 2022   11:31 Diperbarui: 1 September 2022   11:36 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembuktian paket lengkap. Inilah satu kesimpulan sederhana, dari pertandingan antara Liverpool versus Newcastle United, dalam laga lanjutan Liga Inggris, Kamis (1/9, dinihari WIB).

Disebut demikian, karena kedua tim sama-sama menampilkan karakter masing-masing. Newcastle tampil dengan modal catatan belum pernah kalah di empat laga awal dan wajah baru, dengan Alexander Isak sebagai ikon.

Tim asuhan Eddie Howe ini tampil percaya diri, meski bermain di Stadion Anfield. Kombinasi pertahanan rapat dan serangan balik cepat yang diperagakan The Magpies juga mampu membuat pertahanan Liverpool yang digalang Virgil Van Dijk kerepotan.

Sepanjang babak pertama, mereka bermain disiplin dan mampu membendung ancaman trio Firmino-Diaz-Salah. Bukan cuma itu, tim berkostum kebesaran hitam-putih ini juga mampu membuat pukulan balik mematikan, lewat gol Alexander Isak di menit ke 38.

Keunggulan 0-1 ini membuat The Toon Army mampu mengontrol situasi, dengan sesekali coba memperlambat tempo permainan. Skenario mereka bahkan hampir saja sempurna, andai gol kedua Alexander Isak tidak offside di menit-menit awal babak kedua.

Semua tampak baik-baik saja, sampai pertandingan berumur satu jam, karena di menit ke 61, Liverpool mendapat giliran untuk beraksi. Stadion Anfield kembali bergemuruh, usai Roberto Firmino sukses menuntaskan assist Mohamed Salah.

Situasi ini rupanya jadi momentum positif buat The Reds, yang direspon juga oleh Juergen Klopp, dengan memasukkan James Milner, Kostas Tsimikas dan Fabio Carvalho di menit ke 71. Selain untuk menyegarkan pos bek sayap, pergantian ini juga menambahkan daya gedor, karena Fabio Carvalho bisa berperan sebagai gelandang serang.

Newcastle sendiri coba mengamankan satu poin di depan mata, dengan sesekali coba menyerang balik sambil mengulur waktu. Tapi, strategi mereka malah jadi bumerang, karena kebobolan di detik-detik akhir, setelah Fabio Carvalho sukses menuntaskan assist Mohamed Salah.

Jika dibandingkan dengan pertandingan Liverpool sebelumnya, saat melumat Bournemouth 9-0, juga di Anfield, mungkin kemenangan 2-1 atas Newcastle United ini mungkin terlihat minimalis.

Tapi, seperti jumlah gol yang dicetak The Reds, ada dua pembuktian yang mereka tampilkan di sini. Pertama, mental petarung tim ini sudah kembali, karena mampu membalikkan keadaan menghadapi lawan yang cukup kuat.

Secara kekuatan tim, Newcastle memang bisa dibilang kuat, karena mereka cukup banyak berbelanja pemain bagus, sejak dibeli Pangeran Arab Saudi. Salah satunya mereka tampilkan di Anfield, lewat gol debut Alexander Isak. Sebelumnya, mereka mampu menahan imbang juara bertahan City 3-3.

Kedua, gol Fabio Carvalho dan penampilan oke Harvey Elliott di lini tengah mampu menjadi jawaban ideal, atas krisis di lini tengah. Elliott mampu menghadirkan kreativitas dari lini tengah, sehingga diganjar penghargaan "Man of The Match" di pertandingan melawan Newcastle United, sementara Carvalho mampu memecah kebuntuan di saat yang tepat.

Duet jebolan akademi Fulham ini seolah menjadi jawaban sempurna, mengapa The Kop tidak perlu berbelanja pemain tengah, setidaknya untuk saat ini. Kedua pemain remaja ini punya potensi besar, dan sudah  terlihat sejak pertandingan melawan Bournemouth, saat mereka sama-sama mencetak gol.

Jadi, dalam situasi kurang menguntungkan seperti sekarang, masih ada sedikit harapan di lini tengah, dengan catatan Carvalho dan Elliott bisa tetap fit, sambil menunggu pemain-pemain macam Thiago Alcantara dan Naby Keita sembuh dari cedera. Dimensi taktik tim juga akan lebih luas, karena Darwin Nunez sudah kembali tersedia, setelah skorsingnya berakhir akhir pekan ini.

Kemenangan atas Newcastle jelas
menjadi satu hasil yang bagus buat anak asuh Juergen Klopp, karena mereka sekali lagi menunjukkan mental bertanding yang tangguh, sekalipun dalam kondisi kurang ideal.

Kini, ujian lain dalam wujud Derby Merseyside sudah menanti di akhir pekan, mampukah Si Merah melanjutkan tren positif?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun