Di level tim nasional, pemain bernama lengkap Bamidele Jermaine Alli ini juga sempat "diperebutkan" Inggris dan Nigeria. Â Tapi seragam Tiga Singa-lah yang dipilih, dengan Euro 2016 sebagai panggung besar pertamanya.
Seiring perkembangannya di Tottenham Hotspur, performanya juga turut berkembang di Timnas Inggris. Tak heran, panggilan tampil di Piala Dunia 2018 pun datang. Turnamen ini menjadi semakin spesial, karena untuk pertama kalinya sejak 1990, The Three Lions mampu lolos ke semifinal Piala Dunia.
Tapi, tak lama setelah mencapai semifinal Piala Dunia dan final Liga Champions, performa Alli justru mulai anjlok. Kedatangan Jose Mourinho yang menggantikan Pochettino seolah makin mempercepat penurunan itu.
Sebelumnya, Â jebolan akademi MK Dons ini juga sempat beberapa kali dikritik, akibat beberapa kali dikartu kuning wasit karena melakukan aksi diving. Beruntung, performa bagusnya mampu menepikan kekurangan itu, sampai Mourinho datang.
Meski dinilai punya bakat istimewa, Mou mengkritik level disiplin dan etos kerjanya. Awalnya, kritik itu mampu direspons positif lewat aksi bagus di lapangan, tapi sejak dihukum FA akibat melakukan aksi rasialisme di media sosial, namanya praktis tenggelam.
Pada musim 2020/2021, Alli jarang mendapat kesempatan bermain, baik di Liga Inggris, piala domestik atau Liga Europa. Situasi suram itu membuat namanya tak masuk Timnas Inggris di Euro 2020.
Di musim 2021/2022, nasibnya bahkan lebih apes. Setelah kembali jarang mendapat kesempatan bermain, kesempatan pindah permanen ke Everton pun datang di Januari 2022.
Transfer ini sempat menjadi satu harapan buat Dele Alli, karena kesempatan bekerja sama dengan pelatih Frank Lampard dianggap sebagai pertimbangan utama.
Tapi, harapan tinggal harapan, karena ternyata kiprah mantan bintang Tottenham Hotspur ini bersama The Toffees ternyata stagnan. Everton bahkan harus susah payah hingga pekan-pekan akhir, hanya untuk lolos dari degradasi.
Apa boleh buat, di bursa transfer musim panas 2022, Alli kembali harus hengkang ke Besiktas, kali ini dengan status pinjaman. Transfer ini sendiri diresmikan pada Kamis (25/8) lalu dengan menyelipkan opsi transfer permanen.