Tapi, berhubung proses dalam tim itu terlihat santai, ada baiknya manajemen Persis Solo dan suporter mulai merevisi target menjadi lebih realistis, misalnya tidak terdegradasi atau finis di posisi sepuluh besar.
Ini jadi poin penting, karena bisa jadi fondasi yang bisa dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan catatan, manajemen klub mau berpikir jangka panjang.
Lebih baik meniti tangga tingkat demi tingkat tapi terus berprogres daripada mencapai titik puncak secepat kilat, tapi langsung longsor ke titik nadir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H