Mereka punya kemampuan yang bisa dipoles, dan hanya perlu diberi ruang untuk berkembang, sama seperti yang lain. Soal kekurangan, seharusnya itu bisa disiasati, karena penyandang disabilitas sudah dibiasakan oleh keadaan, untuk menyiasati kekurangan akibat disabilitas mereka.Â
Selebihnya, tinggal seberapa serius dan seberapa jauh ekonomi inklusif ini akan berjalan, khususnya setelah masa Presidensi G20 Indonesia berakhir nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!