Pertimbangan ini jugalah, yang membuat pelatih Erik Ten Hag di kubu Manchester Merah tak banyak berkomentar meski menang 4-0. Ia masih mencoba-coba sebelum menentukan komposisi utama. Namanya juga laga non-kompetitif, tujuan utamanya sekali lagi bukan hasil akhir.
Di luar persiapan bertanding, fase pramusim juga jadi momen promosi buat klub, dengan benua Asia, Amerika atau Australia sebagai tempat bertanding. Jadi, ada unsur "showbiz" yang ikut bermain.
Selain Manchester United dan Liverpool di Thailand, ada juga Tottenham Hotspur yang melakukan persiapan pramusim di Korea Selatan. Tim asuhan Antonio Conte ini menggeber latihan intensif, demi bisa kembali ke kondisi fisik ideal saat musim dimulai.
Sebenarnya, ini fenomena wajar, tapi seharusnya bisa menjadi satu pelajaran buat klub-klub Liga 1, untuk mulai memperlakukan fase pramusim, termasuk turnamen pramusim, sebagaimana mestinya. Ada persiapan teknis dan "showbiz", tapi tidak sampai tumpang tindih.
Jadi, saat kompetisi bergulir, tim bisa tampil maksimal, karena pemain dalam kondisi terbaik, dan mampu menjalankan tugas secara maksimal. Kalaupun hasilnya belum optimal, setidaknya tim tidak kehabisan bensin terlalu cepat, akibat terlanjur puas diri setelah juara turnamen pramusim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H