Sedihnya, ini juga menunjukkan, sepak bola nasional masih sedikit tertinggal, karena federasi ternyata lebih punya nyali untuk merecoki karir seorang calon pemain naturalisasi, ketimbang membenahi tata kelola sepak bola nasional yang masih bobrok.
Miris!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!