Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Romelu Lukaku yang Pergi untuk Kembali

24 Juni 2022   13:11 Diperbarui: 24 Juni 2022   13:39 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bedanya El Nino kerap mencetak gol krusial di saat-saat genting, seperti saat membantu The Blues lolos ke final Liga Champions 2011/2012 yang akhirnya mereka menangkan. Momen serupa kembali hadir, saat golnya di final membantu tim juara Liga Europa 2012/2013.

Dengan catatan performa jeblok, ditambah rasa tak nyaman yang terus mengganggu, kembali ke Inter Milan  jadi opsi logis. Harapannya, performa bisa kembali meningkat. Kebetulan, Piala Dunia 2022 sudah di depan mata.

Pada akhirnya, kesepakatan transfer pinjaman memang bisa dicapai. Pemain berdarah Kongo itu pun bisa kembali ke Giuseppe Meazza, tempat yang pernah membuatnya kembali bersinar.

Masalahnya, kepulangan sang mantan ke Italia tak sepenuhnya disambut positif Interisti. Kelompok suporter Ultras Curva Nord bahkan masih menganggap kakak Jordan Lukaku ini sebagai pengkhianat, karena meninggalkan klub di saat sulit.

Apa boleh buat, posisi Lukaku kini jadi serba salah. Bertahan enggan, pulang tak disambut hangat.

Tapi, ini akan jadi satu kesempatan menarik buat Lukaku, karena bisa kembali berduet dengan Lautaro Martinez di lini depan Nerazzurri. Meski kini dilatih Simone Inzaghi, kemiripan sistem strateginya dengan Antonio Conte akan membantu, karena sistem inilah yang dulu membuatnya bersinar di Serie A.

Kalau dirinya kembali bersinar, rasanya Curva Nord dan Interisti pasti akan memaafkan, bahkan mungkin jadi pihak paling depan yang akan mendesak klub mempermanenkan. Manajemen klub juga pasti akan mengusahakan kepulangan permanen sang mantan.

Selebihnya, tinggal bagaimana kiprah kedua seorang Romelu Lukaku di Inter Milan berjalan. Kalau ternyata jadi melempem, mungkin inilah awal senja kala kiprah pemain yang pada awal kemunculannya sempat disebut sebagai "Didier Drogba Baru".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun