Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Awal Rumit Revolusi Manchester United

7 Juni 2022   07:50 Diperbarui: 8 Juni 2022   01:44 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Ten Hag, mencanangkan revolusi di Manchester United (AFP via KOMPAS.com)

Belakangan, nama Matthijs De Ligt (Juventus) juga masuk radar, tapi perginya Giorgio Chiellini akan membuat bek Timnas Belanda itu berpeluang masuk tim inti. Jadi, akan sulit untuk memboyongnya.

Nama lain yakni Pau Torres (Villareal), Kalvin Philips (Leeds United) dan Declan Rice (West Ham) juga berada dalam radar klub Inggris lain, yang lolos ke Liga Champions. Torres ditaksir Tottenham Hotspur, Phillips dimonitor Manchester City, sementara Rice adalah target lama Chelsea

Apa boleh buat, meski terlihat menjanjikan, awal era Ten Hag di Old Trafford terlihat rumit. Mau tak mau, ia harus siap-siap beralih ke target alternatif. Itu pun juga tak lepas dari minat klub lain, misalnya David Carmo.

Bek Braga dan Timnas Portugal ini ditaksir Wolverhampton Wanderers, yang terkenal dengan koneksi Portugal mereka. Sebelumnya, bek berpostur jangkung itu juga sempat didekati Liverpool.

Dengan terbatasnya modal belanja tim, ditambah posisi tawar yang kurang baik, agaknya Ten Hag perlu juga melirik pemain tim junior macam Alejandro Garnacho. Kebetulan, pemain Argentina itu bersinar bersama rekan setimnya, setelah sukses meraih gelar FA Youth Cup.

Mengingat kebobrokan yang ada sudah cukup kronis, butuh waktu 2-3 tahun, sampai perombakan selesai betul. Setelahnya, Setan Merah baru akan kembali kompetitif.

Tentu saja, semua pihak termasuk Manchunian, tidak disarankan untuk langsung memasang target terlalu tinggi. Jika tidak, era kepelatihan eks pelatih Ajax Amsterdam ini akan berakhir muram seperti yang sudah-sudah.

Menarik ditunggu, bagaimana kelanjutan revolusi ala Erik Ten Hag di Teater Impian akan berjalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun