Kalau pelaku usaha rintisan mendapat suntikan dana, seharusnya uang itu bisa langsung diputar untuk menjalankan bisnis, supaya jadi profit. Bukan untuk pencitraan, apalagi hura-hura tidak penting.
Siapa berani berutang, biasanya tahu seberapa besar kemampuan bayar mereka. Kecuali kalau mereka memang terbiasa mengemplang.
Fenomena ledakan gelembung mungkin jadi pukulan berat buat usaha rintisan dan karyawan yang terdampak. Makanya, banyak yang menyebut, ini jadi penanda senjakala usaha rintisan.
Tapi, seharusnya ini bisa jadi satu momen penyadaran yang baik, khususnya bagi para pelaku usaha rintisan, atau mereka yang ingin merintis usaha rintisan.
Tidak ada lagi ruang untuk main-main dengan suntikan dana investor, karena investor sudah semakin selektif. Mau tak mau, mereka harus mulai, dan membangun semua dari bawah.
Kalau ini memang disadari dan bisa dilakukan dengan benar, seharusnya berkarier di usaha rintisan bisa jadi pilihan ideal untuk jangka panjang.
Jika tidak, era akhir start up memang sudah dekat. Tidak ada lagi yang bisa diharapkan, dari usaha rintisan yang jadi beban ekonomi nasional, akibat terus merugi dan panen PHK massal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H