Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool, Setelah Sadio Mane Memilih Pergi

30 Mei 2022   13:59 Diperbarui: 30 Mei 2022   14:11 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring kekalahan Liverpool di final Liga Champions akhir pekan lalu, sinyal perubahan mulai terlihat. Salah satunya, keputusan Sadio Mane untuk pindah ke klub baru, dengan Bayern Munich sebagai tujuan potensial.

Keterkaitan Mane dengan klub raksasa Bundesliga itu terlihat, menyusul pertemuannya dengan Hasan Salihamidzic, sang direktur olahraga, jelang final Liga Champions. Kedua kubu diketahui sudah menyetujui kesepakatan personal.

Selebihnya, tinggal menyepakati harga transfer dengan The Reds, yang mematok harga di kisaran 30 juta euro. Sebuah banderol yang cukup lumayan, untuk ukuran pemain yang sudah berada di tahun terakhir kontraknya.

Dengan kontribusi Supermane selama ini, kepergiannya mungkin akan sedikit disayangkan. Maklum, selain mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi, etos kerjanya tergolong luar biasa.

Bukan cuma itu, catatan kebugaran dan disiplinnya juga istimewa, karena jarang absen akibat cedera atau akumulasi kartu.

Kalaupun absen cukup lama, itu hanya terjadi dua kali, saat memperkuat Timnas Senegal di Piala Afrika. Selebihnya, eks pemain Southampton ini hanya sesekali absen, saat ada kebijakan rotasi karena jadwal padat.

Tapi, dengan usianya yang kini menginjak 30 tahun, dan beragam prestasi yang sudah diraihnya, wajar jika juara Piala Afrika ini mulai menyeriusi peluang lain yang datang.

Memang, ini tak lepas dari situasi rumit yang muncul akibat negosiasi kontrak berlarut-larut. Tapi, jika akhirnya Mane pergi, ini akan jadi penanda akhir sebuah siklus di Liverpool.

Di luar keputusan pemain gesit ini, indikasi pergantian siklus juga mulai terlihat di Anfield, dan akan jadi kenyataan. Jelas, Liverpool tak bisa terus bergantung pada trisula Firmino-Mane-Salah, apalagi sampai membiarkan ketiganya menua bersama.

Terbukti, selain mendatangkan Diogo Jota dan Luis Diaz dalam dua musim terakhir, kontrak Mohamed Salah dan Roberto Firmino kemungkinan tidak diperpanjang, sekalipun keduanya memilih bertahan.

Sinyal regenerasi sendiri terlihat, dari mulai masuknya nama Kaide Gordon (17) di tim utama, khususnya di ajang piala domestik, dan transfer Fabio Carvalho (19) dari Fulham. Jadi, bukan kejutan kalau Juergen Klopp akan bergerak mencari pengganti Mane.

Mane sendiri sudah diizinkan hengkang, jika Liverpool sudah mendapatkan pemain pengganti di posisinya. Lini depan memang jadi satu area yang akan fokus dibenahi, karena Si Merah sejauh ini sudah memastikan kepergian Divock Origi, yang kontraknya habis akhir Juni mendatang.

Untuk target transfer sendiri, sejauh ini ada empat nama yang jadi target lama Klopp. Mereka adalah Ousmane Dembele (Barcelona), Adama Traore (Wolverhampton), Jarrod Bowen (West Ham) dan Ismaila Sarr (Watford), para pemain cepat yang sama-sama bersinar di tim masing-masing.

Dari keempatnya, peluang Dembele dan Bowen mendarat di Anfield terbilang sulit. Maklum, situasinya sama-sama rumit.

Bowen akan ditahan dengan harga mahal seperti halnya Declan Rice, properti panas The Hammers lainnya, sementara Dembele masih bernegosiasi dengan Barcelona soal kontrak baru.

Soal Dembele sendiri, ada sedikit keraguan karena riwayat cederanya selama di tim Catalan cukup rumit. Ditambah lagi, ada PSG dengan kekuatan fulusnya, yang siap menelikung.

Maklum, mendatangkan eks pemain Borussia Dortmund itu menjadi satu syarat dari Kylian Mbappe, saat sang bintang memutuskan untuk memperpanjang kontrak di Paris.

Praktis hanya tinggal Adama Traore dan Ismaila Sarr yang punya peluang cukup terbuka untuk didatangkan ke Merseyside.

Traore memang sedang dipinjam Barcelona, tapi klub Catalan itu bakal kesulitan mempermanenkan. Maklum, mereka masih dibelit krisis keuangan. Kalaupun ada pesaing, pesaing itu datang dari Tottenham Hotspur, karena pemain kekar ini memang ditaksir Antonio Conte.

Diantara keempat nama ini, ditambah kebiasaan belanja Liverpool era Klopp, nama Ismaila Sarr (24) menjadi opsi paling memungkinkan dan menarik.

Maklum, selain sudah berpengalaman di Liga Inggris, Sarr adalah kompatriot Mane di Timnas Senegal. Soal harga transfer dan gaji tentu saja bisa lebih masuk akal. 

Sebelumnya, Sarr pernah didekati Liverpool dua tahun silam, tapi harga mahal yang dipatok Watford membuat mereka memilih merekrut Diogo Jota dari Wolverhampton Wanderers. 

Seperti diketahui, Watford baru saja kembali terdegradasi ke divisi dua, dan kehilangan pemain bintang seperti Sarr sudah hampir pasti sulit dicegah. Bermain di kasta tertinggi, apalagi tampil di Liga Champions jelas akan jadi kesempatan yang sulit ditolak pemain manapun.

Di era Klopp sendiri, ada tiga pemain yang diangkut dari tim degradasi, yakni Gini Wijnaldum (Newcastle United), Andy Robertson (Hull City) dan Harvey Elliott (Fulham).

Ketiganya cukup sukses bersama The Reds, dan Sarr berpotensi menjadi nama berikut, karena dirinya bisa dibilang "out of radar" akibat terdegradasinya The Hornets. Sebuah posisi yang menjadi favorit Liverpool bersama Klopp, dalam hal mencari pemain incaran.

Selebihnya, mari kita tunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun