Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus, Tahun Muram dan Kebingungan

12 Mei 2022   16:58 Diperbarui: 12 Mei 2022   17:10 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah ditinggal Cristiano Ronaldo dan menjalani musim ini dengan penuh gonjang-ganjing, musim ini menghadirkan rasa pahit buat Juventus. Untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, mereka dipastikan puasa gelar musim ini.

Meski lolos ke Liga Champions musim depan, kiprah Si Zebra musim ini menurun ketimbang musim lalu, karena hampir pasti finis di posisi empat klasemen liga. Di Liga Champions, mereka kembali rontok di babak perdelapan final.

Musim lalu, klub milik keluarga Agnelli meraih trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana bersama Andrea Pirlo, walau pada akhirnya harus finis di posisi ketiga klasemen akhir. Tapi, musim ini, mereka kehilangan dua trofi itu, setelah dua kali kalah dari Inter Milan di babak perpanjangan waktu.

Penurunan kualitas ini makin terasa, saat Si Nyonya Tua musim ini kembali dilatih Massimiliano Allegri, pelatih berpengalaman yang dulu sukses meraih berbagai trofi domestik dan dua kali lolos ke final Liga Champions, dalam periode pertamanya di Turin.

Sebenarnya, klub kesayangan Juventini sudah coba berbenah di bursa transfer musim dingin. Mereka mendatangkan Dusan Vlahovic, penyerang muda asal Serbia yang sedang naik daun bersama Fiorentina, dan Denis Zakaria, gelandang Swiss yang bersinar di Bundesliga Jerman.

Bukan cuma itu, klub penghuni Stadion Allianz Arena ini juga berinvestasi, dengan mendatangkan Frederico Gatti (23). Bek tengah yang langsung dipinjamkan ke Frosinone ini disebut-sebut punya kemiripan gaya main dengan Giorgio Chiellini.

Belakangan, keputusan hengkang Chiellini membuat transfer Gatti jadi semakin terlihat masuk akal. Chiello sendiri sudah pamitan, setelah tim yang dikapteninya kalah 2-4 dari Inter Milan di final Coppa Italia, Kamis (12/5, dinihari WIB).

Selain sang bek senior, ada juga nama Paulo Dybala yang kontraknya habis. Pemain asal Argentina ini berpeluang menyeberang ke Inter Milan, yang memang mendekatinya.

Manajemen klub sendiri kebetulan memang sedang berencana menata ulang struktur gaji. Jadi, bukan kejutan kalau pemain bergaji mahal seperti Dybala dibiarkan pergi.

Sektor lain yang mulai dilirik adalah pos kiper, yang mulai menjadi satu titik lemah. Dengan menurunnya performa Wojciech Szczesny belakangan ini, mendatangkan kiper baru menjadi satu kebutuhan mendesak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun