Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saat Merseybeat Berkumandang di Semifinal Liga Champions

28 April 2022   14:27 Diperbarui: 28 April 2022   14:33 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semifinalis Liga Champions musim ini (Sindonews.com)

Laga leg pertama semifinal Liga Champions telah tutup buku. Dimulai dengan sajian thriller di Etihad Stadium, Rabu (27/4, dinihari WIB) saat Manchester City mengalahkan Real Madrid 4-3, dan ditutup dengan kemenangan 2-0 Liverpool atas Villareal di Anfield, Kamis (28/4, dinihari WIB).

Duel yang sama-sama dilangsungkan di Inggris itu sebenarnya menyajikan dua warna permainan berbeda. Di kota Manchester, City dan Los Blancos saling serang dan mencetak gol sejak awal, sementara Liverpool harus bersabar sebelum akhirnya mampu menjebol barikade pertahanan Villareal di babak kedua.

Tapi, ada satu hal, yang menjadi benang merah kedua duel ini, yaitu musik Merseybeat, genre musik populer asal Merseyside, Inggris, yang antara lain mencakup kota Liverpool, dengan The Beatles sebagai ikon populer.

Kok bisa?

Alunan musik Merseybeat memang berkumandang di Etihad Stadium, beberapa menit menjelang kick off, lewat lagu "Hey Jude" yang diciptakan dan dipopulerkan oleh The Beatles. Lagu ini, terutama di bagian outro-nya yang panjang, memang biasa hadir sebagai satu warna khas di sana.

Lagu ikonik ini mulai menjadi ciri khas Si Biru Langit, saat mereka juara liga tahun 1968.

Tujuannya, tentu saja untuk menghadirkan atmosfer intimidatif buat tim tamu, dan membakar semangat tim tuan rumah. Inilah satu alasan, mengapa tim asuhan Pep Guardiola bisa langsung mencetak dua gol cepat di menit-menit awal ke gawang El Real.

Ironisnya, setiap kali anthem Liga Champions dikumandangkan setelahnya, siulan bernada tidak suka rutin berkumandang, seperti terlihat pada video di bawah ini.


Selain menjadi sarana hadirnya atmosfer intimidatif buat tim tamu, lagu "Hey Jude" juga biasa hadir di momen selebrasi kemenangan. Salah satunya, saat Vincent Kompany dkk meraih trofi Liga Inggris musim 2011/2012 secara dramatis di Etihad Stadium.

Sementara itu, di Liverpool, yang merupakan kota asal The Beatles dan musik Merseybeat, alunan musik Merseybeat berkumandang, saat "lagu kebangsaan" Liverpool, yakni "You'll Never Walk Alone" berkumandang di Stadion Anfield, saat anak-anak asuh Juergen Klopp menjinakkan ancaman torpedo tim Kapal Selam Kuning.

Lagu yang mulanya merupakan bagian dari drama musikal "Carousel" ini meledak pada tahun 1963, saat Gerry and The Pacemakers, band asal kota Liverpool, merilis versi popnya.

Segera setelahnya, lagu ini menjadi "lagu wajib" di Stadion Anfield, setelah Gerry Marsden (1943-2021), sang vokalis band, memberikan rekaman lagu itu kepada Bill Shankly, pelatih legendaris Liverpool.

Dalam perjalanannya, lagu "YNWA" ini tak hanya menemani Si Merah saat bermain di Anfield, tapi hadir di manapun mereka bermain.

"You'll Never Walk Alone" sendiri pada akhirnya juga menjadi kalimat yang melekat sebagai slogan dan ciri khas klub di Gerbang Shankly, Stadion Anfield (sejak 1982) dan logo klub (sejak 1992).

Di luar duo klub Inggris di semifinal Liga Champions musim ini, ada klub lain, yang juga punya hubungan unik dengan musik Merseybeat, yakni Villareal.

Klub Liga Spanyol itu diketahui mulai menjadikan lagu "Yellow Submarine" , sebagai lagu wajib, khususnya saat tim berlaga di kandang, tepatnya sejak musim 1967/1968. Saat itu, mereka masih berlaga di divisi tiga, dan lagu "Yellow Submarine" sedang dalam masa puncak popularitas.

Dalam perjalanannya, "Yellow Submarine" turut menjadi julukan klub, mengacu pada warna seragam mereka, dan kejutan yang kerap dihadirkan, baik di kompetisi domestik maupun antarklub Eropa sejak era 2000-an.

Merujuk pada kebiasaan tim asuhan Unai Emery di kandang, agaknya kita masih akan memperdengarkan alunan musik Merseybeat, lewat lagu "Yellow Submarine" di leg kedua. 

Momen ini pernah terjadi, saat kedua tim berhadapan di semifinal Liga Europa musim 2015/2016, seperti tampak pada video di bawah ini.


Tentu saja, ini akan jadi satu momen unik, karena musik bisa beririsan sedekat ini, di kompetisi antarklub kasta tertinggi Eropa. 

Selebihnya, mari kita tunggu, alunan lagu bergaya Merseybeat manakah, yang akan berkumandang di Paris, saat final Liga Champions nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun