Meski dikenal sebagai spesialis "supersub", khususnya pada laga krusial, Origi belakangan jarang tampil. Penyerang asal Belgia ini bahkan disebut sudah sepakat pindah ke AC Milan, usai kontraknya selesai musim panas nanti.
Tapi, di Derby Merseyside kali ini, eks pemain Lille itu kembali bertuah. Hanya dua menit setelah masuk lapangan, kombinasi satu-duanya dengan Mohamed Salah, dituntaskan bintang Timnas Mesir itu dengan sebuah umpan silang, yang sukses disundul masuk Andy Robertson.
Unggul 1-0, situasi Virgil Van dkk belum sepenuhnya aman, karena Everton setelahnya justru berani keluar menyerang. Tim asuhan Frank Lampard pun mampu memberikan perlawanan sengit, dan menghadirkan secercah harapan untuk minimal meraih satu poin.
Dalam situasi inilah, Origi sekali lagi menunjukkan tuahnya. Lima menit jelang bubaran, penyerang berdarah Kenya ini mampu menjebol gawang Jordan Pickford lewat sundulan jitu, memanfaatkan umpan tendangan salto Luis Diaz.
Skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, dan hasil ini membuat Liverpool kembali menempel ketat Manchester City di puncak klasemen. Satu modal bagus, dalam upaya mereka menjaga asa meraih trofi juara.
Sebaliknya, kekalahan Anfield membuat posisi Everton turun ke zona merah klasemen sementara. Situasi menjadi cukup sulit, karena Richarlison dkk masih harus menghadapi Chelsea dan Arsenal di enam laga terakhir Liga Inggris musim ini.
Dengan tuah yang sekali lagi ditunjukkannya di laga krusial, Kopites mungkin akan bersiap melihat aksi-aksi terakhir sang "jimat keberuntungan", sebelum akhirnya benar-benar pergi dari Anfield. Entah apa jadinya kiprah klub dalam beberapa tahun terakhir, jika tidak ada Origi dan tuahnya.
Melihat apa yang selama ini sudah ditunjukkan, terutama di momen krusial, wajar jika pemain nomor punggung 27 ini dianggap sebagai "cult hero" di mata fans.
Di sisi lain, kiprah seorang pemain berusia 27 tahun ini bersama Liverpool telah menunjukkan, seberapa tinggi "warisan" standar "supersub" yang telah dibuatnya.
Mungkin, ini akan jadi PR yang akan membuat Klopp pusing mencari pengganti sepadan. Meski begitu, mari kita nikmati penghujung kiprah Origi di tim Merseyside Merah, dengan tuah keberuntungan lain, yang akan datang setelah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H