Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hawa Berbeda di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa

27 Februari 2022   17:19 Diperbarui: 27 Februari 2022   17:33 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Robert Lewandowski, bintang Timnas Polandia (Goal.com)

Ditambah lagi, kompetisi liga Ukraina sedang diliburkan selama sebulan, akibat gangguan keamanan di Ukraina. Situasi ini cukup merugikan, karena kompetisi di sana baru mulai bergulir pasca-libur jeda musim dingin.

Terkait situasi di Timnas Rusia dan Ukraina, FIFA memilih untuk memonitor situasi lebih dulu, sebelum ambil keputusan.

Berhubung jadwal pertandingan play off Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa akan berlangsung pada akhir Maret mendatang, FIFA praktis tinggal punya waktu efektif sekitar dua minggu untuk mengambil keputusan.

Jika situasinya memburuk, FIFA tinggal punya dua opsi. Pertama, memindahkan arena pertandingan ke luar daerah rawan. Kedua mencoret Rusia dan Ukraina dengan pertimbangan berbeda.

Rusia berpeluang dicoret dan disanksi FIFA, karena imbas gejolak di Ukraina. Pada masa lalu, kebijakan ini pernah diterapkan FIFA dan UEFA pada Timnas Yugoslavia jelang Euro 1992.

Kala itu Yugoslavia dicoret meski lolos dari babak kualifikasi, menyusul terjadinya perang saudara di sana. Sebagai gantinya, UEFA menunjuk Denmark, tim yang secara mengejutkan keluar sebagai juara.

Di sisi lain, Ukraina kemungkinan bisa mundur karena alasan darurat (force majeur) yang tentu saja bisa dimengerti.

Andriy Yarmolenko dan Oleksandr Zinchenko (BBC.co.uk)
Andriy Yarmolenko dan Oleksandr Zinchenko (BBC.co.uk)
Maklum, hanya ada sedikit pemain mereka yang bermain di luar negeri, misalnya Roman Yaremchuk (Benfica), Vitaly Mykolenko (Everton), Andriy Yarmolenko (West Ham), Ruslan Malinovskiy (Atalanta) dan Oleksandr Zinchenko (Manchester City).

Tentu saja, ini sangat disayangkan, karena kedua tim sebetulnya sedang berkembang. Tim Beruang Merah mampu bermain bagus di bawah arahan Valery Karpin (eks pemain Real Sociedad dan Timnas Rusia), sementara Si Biru Kuning sempat lolos ke babak perempat final Euro 2020.

Praktis, akan butuh waktu cukup lama untuk mereka pulih lagi, dan mencapai level yang saat ini sudah dicapai, karena dampak negatifnya cukup merusak.

Sebagai tim sepak bola, Timnas Ukraina dan Rusia menang tak ada kaitannya dengan invasi militer Rusia ke Ukraina. Tapi, hal ini menunjukkan, seberapa luas efek yang bisa dihadirkan satu gejolak politik, karena bisa sangat mempengaruhi bidang lain, sekalipun bidang itu tidak ada kaitannya dengan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun