Dari nama-nama yang hengkang, kebanyakan dari mereka adalah pemain yang belakangan kurang mendapat menit bermain atau bermasalah.
Tentu ini adalah satu keputusan berani, walau sebenarnya sangat tidak mengenakkan. Tapi, setidaknya kita bisa melihat, mereka sudah belajar dari kasus Mesut Ozil, pemain bergaji besar yang sempat lama dibekukan, di akhir waktunya bersama Arsenal.
Pengaturan beban gaji ini mengindikasikan, tim asuhan Mikel Arteta ini akan fokus berbelanja di musim panas. Jadi, bukan kejutan kalau mereka nanti akan menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru.
Tapi, belajar dari cerita suram di bursa transfer musim dingin, PR terbesar Arsenal di sisa musim ini adalah tampil konsisten, berusaha finis setinggi mungkin di liga, dan lolos ke Eropa.
Inilah yang jadi satu titik lemah, sekaligus alasan mengapa mereka banyak ditolak para pemain incaran. Jika mampu lolos ke Eropa, pemain berkualitas akan tertarik dengan sendirinya.
Dengan absen di Eropa, seharusnya Bukayo Saka dkk bisa lebih fokus di Liga Inggris. Kebetulan, mereka juga sudah tersingkir di semifinal Carabao Cup, dan hanya tinggal berkompetisi di Piala FA dan liga.
Jadi, masuk akal jika Mikel Arteta terlihat yakin untuk tetap percaya penuh
dengan komposisi tim yang tipis, karena titik fokusnya memang tinggal sedikit.Â
Kebetulan, masih ada pemain macam Mohamed Elneny (Mesir) Omar Rekik (Tunisia) dan Nicolas Pepe (Pantai Gading) yang segera kembali usai Piala Afrika selesai, menyusul Thomas Partey (Ghana) yang sudah lebih dulu pulang.
Sekilas, Â terlihat sembrono, tapi seharusnya pelatih asal Spanyol itu sudah punya rencana sendiri. Tanpanya, ia tidak akan seyakin ini.
Dari segi dukungan, dukungan manajemen Arsenal pada eks asisten Pep Guardiola ini tetap kuat. Dengan progres yang sejauh ini  ditunjukkannya, perpanjangan kontrak bahkan sudah dipersiapkan, untuk mengikatnya lebih lama di kota London.
Jadi, meski terlihat muram di bursa transfer Januari, ada perencanaan ke depan yang menarik, dengan pertaruhan besar di liga sebagai kunci membangun daya tarik di musim panas, untuk menebus cerita muram di Januari.