Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rasa Aneh Rivalitas Juventus dan Fiorentina

26 Januari 2022   13:40 Diperbarui: 26 Januari 2022   13:41 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimulai dari Roberto Baggio yang pindah dari kota Firenze ke Juventus di tahun 1990, kisah pencomotan kedua tim justru makin terlihat biasa. Mirip seperti kisah Bayern Munich dan Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman.

Meski begitu, rasa getir tetap ada, apalagi setelah Si Nyonya Tua kembali mendominasi Liga Italia, usai terpuruk akibat Calciopoli. Pada saat bersamaan, jangankan bersaing di perebutan Scudetto, lolos ke Liga Europa saja masih kesulitan buat eks klub Gabriel Batistuta ini.

Rasa getir fans Viola makin kuat, karena bintang-bintang yang diboyong itu juga bersinar di kota Turin. Setelah Federico Balzaretti pergi, masih ada Giorgio Chiellini, yang masih awet di lini belakang, ditambah Juan Cuadrado, Federico Bernadeschi dan Federico Chiesa di depan.

Memang, ada juga cerita kurang sukses seperti Felipe Melo dan Neto, tapi catatan bagus alumni Fiorentina membuat Juve tak kapok berbelanja. Kebetulan, mereka biasa datang, saat klub penghuni Stadion Artemio Franchi sedang butuh uang.

Terkini, daftar alumni Fiorentina di Juventus akan bertambah satu lagi, setelah Dusan Vlahovic mencapai kesepakatan untuk pindah ke Allianz Arena.

Paulo Dybala dan Dusan Vlahovic, dari lawan jadi kawan (Tribunnews.com)
Paulo Dybala dan Dusan Vlahovic, dari lawan jadi kawan (Tribunnews.com)
Meski sedang dalam performa oke, penyerang asal Serbia itu dilepas, setelah enggan memperpanjang kontrak, dan menutup kesempatan pindah ke Arsenal.
Dengan statusnya sebagai pemain kunci tim, keputusan eks pemain Partizan Belgrade ini menuai protes keras tifosi. Hal ini sampai membuat pihak berwenang turun tangan mengamankan kediaman sang penyerang.

Dari situasinya, tindakan ini mungkin menjadi satu "ritual" umum, karena para alumnus sebelumnya juga mengalami hal serupa. Perlakuan ini memang agak menjengkelkan buat si pemain.

Saking menjengkelkannya, Federico Bernadeschi bahkan pernah membalasnya, dengan menampilkan gestur mengejek ke suporter Fiorentina, setelah sukses mencetak gol di kandang mereka.

Mungkin, cerita-cerita alumni Fiorentina yang jadi bintang di Juventus  akan membuat fans klub milik keluarga Della Valle ini merasa digembosi.

Tapi, ada juga alumni Juventus yang cukup sukses di Fiorentina. Mulai dari Claudio Gentile, Angelo Di Livio, Moreno Toricelli, sampai Adrian Mutu, semuanya menjalani kiprah cukup sukses, meski ada juga yang agak melempem seperti Enzo Maresca dan Fabrizio Miccoli.

Di area teknik, Fiorentina juga pernah dilatih Dino Zoff (eks pemain dan pelatih Juventus), Giovanni Trapattoni (eks pelatih Juventus) dan Paulo Sousa (eks pemain Juventus). Mereka sama-sama punya cerita manis di Juve, tapi tak sampai ada aksi protes keras dari Juventini saat mereka pindah ke klub Tuscany.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun