Masalah ini belum ditangani pihak berwajib secara serius, bahkan terkesan dibiarkan begitu saja, dan baru mulai ditindak tegas, saat ada data pribadi orang penting yang bocor.
Dengan masalah dan pola penanganan seperti ini, kehadiran e-KTP Digital juga perlu didukung dengan sistem yang mumpuni, supaya masalah seperti kebocoran data pribadi bisa diminimalkan, syukur-syukur tidak ada sama sekali. Ini penting, karena tanpa sistem yang mumpuni, data digital rawan dijebol, bukan hanya bocor.
Berhubung e-KTP Digital memuat data pribadi lengkap, saya memilih menunggu sampai konsep dan sistemnya benar-benar matang. Minimal, prosedur dan durasi pengurusannya tidak berbelit-belit.
Kehadiran e-KTP Digital pada dasarnya memang baik, karena relevan dengan perkembangan zaman. Tapi, tujuan dan niat baik ini tetap perlu disiapkan dan dimatangkan di setiap aspek, demi kebaikan bersama.
Jangan sampai e-KTP Digital justru menjadi ladang garapan baru bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab (termasuk para koruptor) dan menghadirkan masalah baru di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H