Tarian ini diciptakan untuk mengenang dan mengapresiasi perjuangan para prajurit dalam mempertahankan daerah mereka. Selain itu tarian ini juga berfungsi untuk memperkenalkan kepada generasi muda akan kejayaan dan kehebatan leluhur masyarakat Bima pada jaman dahulu.
Dalam hal seni tradisi lisan, Suku Mbojo punya Patu atau Kapatu Mbojo. Pantun khas Suku Mbojo ini berfungsi sebagai media pendidikan nonformal, dengan berpijak pada landasan norma sosial yang berlaku. Khususnya, dalam hubungan dengan sesama, alam, dan Sang Pencipta.
Referensi:
- Tajib, Abdullah. 1995. Sejarah Bima Dana Mbojo. Jakarta: PT Harapan Masa PGRI
- Bunyamin, 2017, Berkenalan dengan Sasambo, Jakarta, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H