Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekilas tentang Suku Mbojo

17 November 2021   00:20 Diperbarui: 17 November 2021   00:34 2986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarian ini diciptakan untuk mengenang dan mengapresiasi perjuangan para prajurit dalam mempertahankan daerah mereka. Selain itu tarian ini juga berfungsi untuk memperkenalkan kepada generasi muda akan kejayaan dan kehebatan leluhur masyarakat Bima pada jaman dahulu.

Dalam hal seni tradisi lisan, Suku Mbojo punya Patu atau Kapatu Mbojo. Pantun khas Suku Mbojo ini berfungsi sebagai media pendidikan nonformal, dengan berpijak pada landasan norma sosial yang berlaku. Khususnya, dalam hubungan dengan sesama, alam, dan Sang Pencipta.

Referensi:

  • Tajib, Abdullah. 1995. Sejarah Bima Dana Mbojo. Jakarta: PT Harapan Masa PGRI
  • Bunyamin, 2017, Berkenalan dengan Sasambo, Jakarta, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun