Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saat "K-Rewards" Serasa "K-Drama"

3 November 2021   10:20 Diperbarui: 3 November 2021   11:14 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
K-Rewards (Kompasiana.com)

Foto hasil jepretan Kompasianer Tamita Wibisono di bawah ini, menjadi satu buktinya. Saat itu, saya digendong oleh Kompasianer Andri Mastiyanto.

Dok. Kompasianer Tamita Wibisono
Dok. Kompasianer Tamita Wibisono
Dalam momen syukuran ulang tahun Kompasiana ke 11, pada akhir Oktober tahun 2019 silam di Museum Bank Indonesia, Jakarta, saya memang ikut tur jalan kaki keliling museum bersama sejumlah Kompasianers lainnya.

Meski waktu itu baru pertama kali bertemu langsung dengan sebagian besar dari mereka, tanpa ragu-ragu, mereka membantu menuntun saya, termasuk saat naik-turun tangga, dan menemani sampai saya mendapat kendaraan, di tengah padatnya lalu lintas Kota Tua pada akhir pekan.

Saat memori itu dihadirkan lagi di media sosial baru-baru ini, saya sedikit merasa "surprise", karena momen ini ternyata diabadikan di media sosial, dan tidak hanya diingat oleh saya sendiri. Banyak yang mengingatnya dengan kesan positif.

Sebuah memori indah di masa perantauan, yang kadang membuat saya "kangen" dengan Jakarta. Semoga, suatu saat nanti bisa ke sana lagi.

Di sini, saya justru angkat topi, karena mereka mampu mengangkat sisi positif dari sebuah kekurangan, dan justru menjadikan momen itu sebagai satu "reminder" saat ada "K-Drama" gara-gara "K-Rewards".

Mungkin, contoh ini kelihatan sepele, tapi hal-hal seperti inilah yang jadi satu nilai spesial di Kompasiana. Itu baru satu momen, belum yang lain. Berapa harganya? Kalau kata iklan kartu kredit, It's Priceless. Tidak bisa diukur dengan "K-Rewards".

Saya sendiri kadang absen mendapat "K-Rewards", termasuk di bulan September lalu. Apakah saya akan ngambek? Awalnya memang sedikit kecewa, karena itu seperti mendapat pesan "Anda belum beruntung, silakan coba lagi".

Tapi, saya tetap terus saja menulis, karena sebelum ada "K-Rewards" pun sudah demikian. Apalagi, menulis itu kadang seperti berolahraga, menyenangkan dan menyehatkan mental, meski butuh energi ekstra.

Saya menyebut menulis "menyehatkan mental", karena berdasarkan saran psikolog klinis yang pernah saya temui, menulis adalah satu terapi psikologi yang direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin.

Jadi, keterlaluan kalau ada yang sampai tega bermain "curang" seperti itu. Kalaupun bisa mendapatkan banyak, uang itu sifatnya "easy come easy go", seperti kata Freddie Mercury di lagu "Bohemian Rhapsody". Kalau kata orang Jawa, "duit setan dicuri tuyul".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun