Memang, di satu sisi, Si Merah beruntung, karena pada saat bersamaan, Manchester City takluk 0-2 dari Crystal Palace di Etihad Stadium.
Secara statistik, tim asuhan Pep Guardiola memang dominan seperti biasa. Tapi, gol cepat Wilfried Zaha plus kartu merah langsung kepada Aymeric Laporte membuat semua dominasi itu jadi percuma.
Anak-anak asuh Patrick Vieira tetap mampu mengontrol situasi, bahkan mencetak satu gol lagi lewat aksi Connor Gallagher di menit-menit akhir babak kedua.
Masalahnya, pada saat bersamaan, Liverpool juga apes, karena Chelsea mampu menggasak Newcastle United dengan skor 3-0. Meski kembali tampil tanpa penyerang murni, anak asuh Thomas Tuchel mampu tampil beringas.
Bukan hanya dominan secara statistik, sepasang gol Reece James dan penalti Jorginho mempertegas kepantasan Si Biru menang atas klub kaya baru, sekaligus duduk di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Rangkaian hasil kejutan yang didapat Liverpool dan Manchester City memang menguntungkan bagi Chelsea, karena mereka bisa mulai membuat jarak poin, tapi, ini menjadi satu warna menarik, karena ada tiga kuda pacu yang bersaing di sini. Jumlah kuda pacu ini ini bisa saja bertambah, jika ada lebih banyak kejutan yang hadir.
Menarik ditunggu, bagaimana kelanjutan persaingan di papan atas Liga Inggris musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H